Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Istimewa Konflik Timur Tengah Masjid Salfit Spesial Yahudi

    Hamas Kutuk Pembakaran Masjid Salfit oleh Pemukim Yahudi Israel sebagai Kejahatan Keji - SINDOnews

    2 min read

     

    Hamas Kutuk Pembakaran Masjid Salfit oleh Pemukim Yahudi Israel sebagai Kejahatan Keji

    Sabtu, 15 November 2025 - 12:52 WIB

    Pemandangan masjid yang dibakar warga Israel dan ditulisi slogan-slogan rasis di dindingnya di Salfit, Tepi Barat, pada 13 November 2025. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency
    A
    A
    A
    GAZA - Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, mengutuk pembakaran satu masjid di Provinsi Salfit oleh pemukim Israel. Menurut Hamas, serangan pembakaran tersebut "sekali lagi mengungkap kedalaman rasisme dan sadisme Israel terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen mereka."

    Dalam pernyataan yang dipublikasikan di kanal Telegramnya pada hari Kamis, gerakan tersebut mengutuk serangan pembakaran Masjid Hajja Hamida, yang terletak di antara Kafr Haris dan Deir Istiya, menyebutnya sebagai "kejahatan keji" dan "serangan terang-terangan terhadap perasaan umat Islam dan kebebasan beribadah mereka."

    Hamas menambahkan, “Eskalasi kekerasan oleh para pemukim dilakukan dengan dukungan penuh dari pemerintah pendudukan fasis, yang bertujuan memaksakan realitas baru di lapangan dan mengubah karakter historis dan demografis wilayah yang diduduki.”

    Kelompok tersebut menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk mengekang Israel, dengan mengatakan pola serangan tersebut "melanggar semua hukum, norma, dan peraturan ilahi internasional."

    Sebelumnya pada hari Kamis, para pemukim menyerbu Deir Istiya saat fajar, membakar sebagian masjid, dan menyemprotkan slogan-slogan rasis berbahasa Ibrani di dindingnya, menurut saksi mata kepada Anadolu Agency.

    Warga berhasil memadamkan api, meskipun sebagian masjid mengalami kerusakan.

    Insiden ini merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap tempat-tempat suci umat Islam tahun ini.

    Kelompok-kelompok hak asasi manusia Palestina telah mendokumentasikan puluhan serangan yang melibatkan pembakaran masjid, vandalisme, penodaan Al-Qur'an, dan grafiti yang menyerukan pembunuhan atau pengusiran warga Palestina.

    Menurut Komisi Menentang Tembok dan Permukiman Otoritas Palestina, para pemukim telah melakukan 7.154 serangan di Tepi Barat selama dua tahun perang Gaza, yang menyebabkan 33 kematian warga Palestina dan penggusuran 33 komunitas.

    Serangan gabungan oleh tentara Israel dan para pemukim telah menewaskan 1.070 warga Palestina, melukai sekitar 10.700 orang, dan menyebabkan penangkapan lebih dari 20.500 orang lainnya.

    Baca juga: India Buka Pangkalan Udara di Dekat China, Bisa untuk Pesawat Angkut Besar dan Jet Tempur
    (sya)
    Komentar
    Additional JS