Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Crimea Dunia Internasional Featured Rusia S-400 Ukraina

    Pasukan Operasi Khusus Ukraina Klaim Ledakkan Sistem Rudal S-400 Rusia di Crimea - SINDOnews

    2 min read

     

    Pasukan Operasi Khusus Ukraina Klaim Ledakkan Sistem Rudal S-400 Rusia di Crimea

    Minggu, 09 November 2025 - 07:47 WIB

    Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengeklaim telah meledakkan depot amunisi dan peluncur dari sistem pertahanan rudal S-400 Rusia di Crimea. Foto/GRU
    A
    A
    A
    KYIV - Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengeklaim telah melakukan serangan terkoordinasi terhadap posisi-posisi pasukan Rusia di Crimea yang diduduki. Menurut mereka, serangan itu telah meledakkan depot amunisi dan peluncur dari sistem pertahanan rudal S-400.

    Menurut pasukan tersebut, operasi itu dilakukan bersama dengan gerakan perlawanan bawah tanah di dalam semenanjung Crimea.

    "Gerakan Perlawanan Pasukan Operasi Khusus, bekerja sama dengan unit Deep Strike dari Pasukan Operasi Khusus, melancarkan serangan terhadap fasilitas musuh di Crimea yang diduduki. Tahap akhir aksi khusus tersebut berlangsung pada 6 Oktober 2025, tetapi tidak diungkapkan sebelumnya demi keamanan operasional," bunyi rilis pers resmi pasukan tersebut pada Sabtu (8/11/2025).

    Baca Juga: Ukraina Bombardir 'Pearl Harbor Rusia', Ini Penjelasan Sistem Rudal S-400 Gagal Beraksi

    Rilis pers tersebut menyatakan bahwa anggota perlawanan pertama kali memperoleh informasi intelijen yang menunjukkan lokasi gudang amunisi milik Angkatan Darat ke-18 Rusia di desa Udachne dekat Simferopol.

    Pengintaian lebih lanjut mengonfirmasi bahwa lokasi tersebut aktif digunakan untuk menyimpan amunisi.

    Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengatakan bahwa depot tersebut diserang pada malam 6 Oktober menggunakan drone yang dioperasikan oleh unit Ukraina.

    Pada hari yang sama, pasukan tersebut menyatakan operatornya berhasil menghancurkan peluncur mobile milik sistem rudal darat-ke-udara S-400 Triumf di desa Uyutne, dekat Yevpatoria.

    “Unit Operasi Khusus menghancurkan peluncur sistem pertahanan udara mobile S-400 Triumf. Fasilitas pertahanan udara tersebut terletak di desa Uyutne, dekat Yevpatoria. S-400 dirancang untuk mendeteksi dan menyerang target udara jarak jauh; musuh juga menggunakan sistem ini untuk melancarkan serangan terhadap wilayah Ukraina," imbuh rilis pers tersebut.

    Pasukan Ukraina menggambarkan serangannya sebagai bagian dari kampanye berkelanjutan yang dirancang untuk menekan pasukan Rusia dan melemahkan kemampuan mereka dalam melakukan operasi ofensif. “Pasukan Operasi Khusus melanjutkan tindakan asimetris," papar rilis pers Pasukan Operasi Khusus Ukraina.

    Pengamat pertahanan Ukraina dan laporan lapangan menunjukkan bahwa serangan terhadap peluncur S-400 Rusia dilakukan menggunakan pesawat nirawak serang tipe FP-2.

    Pasukan Operasi Khusus Ukraina tidak menyebutkan platform yang digunakan dalam rilis tersebut, dan belum ada konfirmasi visual independen, tetapi metodenya konsisten dengan operasi sebelumnya yang dilakukan terhadap situs militer Rusia bernilai tinggi yang bersifat tetap atau semi-tetap di Crimea.

    Sistem S-400 merupakan bagian dari jaringan pertahanan udara berlapis yang digunakan Rusia untuk mengendalikan wilayah udara di Crimea dan Laut Hitam bagian barat. Melepaskan satu peluncur saja dapat memaksa unit-unit Rusia untuk mereposisi aset, mengalihkan pasokan, dan meningkatkan langkah-langkah perlindungan di sekitar lokasi yang tersisa.
    (mas)
    Lihat Juga :
    Komentar
    Additional JS