PBB Memulai Proses Resmi untuk Memilih Sekretaris Jenderal Berikutnya - Liputan6.com
PBB Memulai Proses Resmi untuk Memilih Sekretaris Jenderal Berikutnya
Siapa saja kandidat yang sudah mengajukan diri sejauh ini?
Liputan6.com, New York - Proses pemilihan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB berikutnya secara resmi dimulai pada hari Selasa (25/11/2025) ketika Presiden Dewan Keamanan PBB dan Presiden Majelis Umum PBB mengeluarkan surat bersama yang mengundang negara-negara anggota untuk menominasikan calon dan menguraikan prosedur untuk bulan-bulan mendatang.
"Dengan menyesalkan bahwa belum pernah ada perempuan yang menduduki posisi sekjen dan dengan keyakinan bahwa peluang setara bagi perempuan dan laki-laki harus dijamin dalam memperoleh akses ke posisi pengambilan keputusan tingkat tinggi, negara-negara anggota didorong untuk secara serius mempertimbangkan pencalonan perempuan sebagai kandidat," tulis mereka seperti dikutip dari kantor berita Anadolu.
"Kami juga mencatat pentingnya keberagaman regional dalam pemilihan sekjen."
Pengganti Sekretaris Jenderal PBB saat ini, Antonio Guterres, akan dipilih tahun depan dan akan memulai masa jabatan lima tahun pada 1 Januari 2027.
Sesuai dengan Pasal 97 Piagam PBB, Sekjen PBB diangkat oleh Majelis Umum PBB berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan PBB.
Mereka yang sejauh ini telah menyatakan diri secara terbuka sebagai kandidat termasuk mantan Presiden Chili Michelle Bachelet, mantan Wakil Presiden Kosta Rika Rebeca Grynspan, dan diplomat Argentina Rafael Grossi, yang menjabat sebagai direktur jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).