Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BBM Featured Istimewa Pertamina Spesial

    Pertamina Jamin Pasokan Stok BBM di Tengah Ramalan Cuaca Ekstrem - SindoNews

    2 min read

     

    Pertamina Jamin Pasokan Stok BBM di Tengah Ramalan Cuaca Ekstrem

    Sabtu, 22 November 2025 - 09:57 WIB

    PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di tengah prakiraan potensi cuaca ekstrem. Foto/Dok
    A
    A
    A
    JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, meski Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah. Perseroan telah mengambil langkah antisipatif sejak jauh hari, terutama untuk wilayah yang secara geografis sulit dijangkau.

    "Antisipasi cuaca itu memang sudah tahunan ya, jadi harus stok jauh-jauh hari, khususnya di tempat-tempat yang posisinya jauh, pulau-pulau terpencil. Itu tentunya kita up stok dari minggu-minggu sebelumnya," ujar Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantirisaat ditemui usai Raker bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (19/11).

    Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pertamina Perkuat Pengawasan Distribusi Energi dan Aktifkan Satgas Nataru

    Menurutnya, Pertamina biasanya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru pada awal Desember. Namun, mengingat kondisi cuaca yang diperkirakan lebih ekstrim, tahun ini perusahaan mempercepat pembentukan Satgas.



    "Biasanya Satgas Nataru dibentuk awal Desember, tapi sejak 13 November kemarin kita sudah bentuk dan sudah aktif. Kita pastikan kesiapan distribusi untuk Natal dan Tahun Baru berjalan lancar," jelasnya.

    Simon menambahkan, Satgas ini akan memantau seluruh rantai suplai BBM dan LPG, mulai dari terminal, kapal pengangkut, hingga SPBU di berbagai daerah. Koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan stakeholder terkait juga diperkuat untuk memastikan pasokan tetap aman selama periode libur panjang.

    Adapun berdasarkan informasi BMKG mulai tanggal 18 sampai dengan 21 November 2025, tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Baca Juga: SKK Migas Dorong Penguatan Rantai Suplai Industri Hulu Migas

    Seperti Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kep. Nias, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudera Hindia selatan NTT, Selat Makassar bagian tengah, Selat Makassar bagian utara, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku, Laut Banda, Laut Seram, Laut Arafuru bagian utara, dan Laut Arafuru bagian tengah.

    Sementara tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna dan Laut Arafuru bagian barat. Kondisi ini akan diperkirakan bakal berpengaruh terhadap operasional kapal laut, termasuk kapal-kapal Pertamina yang mengangkut BBM.
    (akr)
    Komentar
    Additional JS