PMI kirim alat kebersihan hingga daster ke korban banjir di Sumatera - Antara
2 min read
PMI kirim alat kebersihan hingga daster ke korban banjir di Sumatera
28 November 2025 17:03 WIB
Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan logistik untuk mendukung operasi tanggap darurat bencana banjir yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, di Jakarta, Jumat (28/11/2025). ANTARA/HO - Palang Merah Indonesia\
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan logistik untuk mendukung operasi tanggap darurat bencana banjir yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Sekretaris Jenderal PMI A.M. Fachir mengatakan di Jakarta, Jumat, bahwa barang bantuan diberangkatkan bersama dengan bantuan dari Presiden dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Jumat menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU).
Bantuan yang diberangkatkan meliputi 350 peralatan kebersihan, 350 selimut, 1.500 sarung, 150 boks peralatan bayi, 150 terpal, 1.500 kelambu, 750 pakaian, 750 pakaian dalam, dan 1.500 baju daster.
Dia menjelaskan seluruh bantuan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak banjir di berbagai lokasi.
Baca juga: BNPB: Bantuan disalurkan setelah pesawat logistik tiba di Sumut-Sumbar
Pengiriman bantuan difokuskan pada tiga titik utama yaitu Lhokseumawe, Aceh, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan Padang, Sumatera Barat. Dari titik-titik ini, bantuan akan didistribusikan lebih lanjut ke wilayah terdampak sesuai kebutuhan di lapangan.
Fachir menyebutkan pihaknya terus mengupayakan percepatan bantuan, termasuk jika harus mengutamakan pengadaan barang secara lokal.
“Semua mekanisme yang cepat dan efektif kami prioritaskan agar bantuan dapat segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Baca juga: BNPB sediakan call center untuk laporkan bencana di Sumatera
Dalam operasi logistik ini, PMI menjadi salah satu unsur yang bertugas di Sekretariat Klaster Nasional Logistik yang berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Selain di tingkat nasional, kata dia, PMI di tiga provinsi terdampak juga akan dilibatkan secara aktif dalam Gudang Klaster Logistik Daerah.
Klaster ini bertugas melakukan koordinasi, menyusun laporan, serta menyesuaikan berbagai jenis bantuan yang masuk, baik dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun lembaga lainnya, agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Melalui dukungan logistik yang terkoordinasi ini, pihaknya berharap bantuan dapat tersalurkan secara cepat, tepat, dan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
Baca juga: Kunjungi Sumbar, Qodari janjikan bantuan perbaikan infrastruktur rusak
Sekretaris Jenderal PMI A.M. Fachir mengatakan di Jakarta, Jumat, bahwa barang bantuan diberangkatkan bersama dengan bantuan dari Presiden dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Jumat menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU).
Bantuan yang diberangkatkan meliputi 350 peralatan kebersihan, 350 selimut, 1.500 sarung, 150 boks peralatan bayi, 150 terpal, 1.500 kelambu, 750 pakaian, 750 pakaian dalam, dan 1.500 baju daster.
Dia menjelaskan seluruh bantuan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak banjir di berbagai lokasi.
Baca juga: BNPB: Bantuan disalurkan setelah pesawat logistik tiba di Sumut-Sumbar
Pengiriman bantuan difokuskan pada tiga titik utama yaitu Lhokseumawe, Aceh, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan Padang, Sumatera Barat. Dari titik-titik ini, bantuan akan didistribusikan lebih lanjut ke wilayah terdampak sesuai kebutuhan di lapangan.
Fachir menyebutkan pihaknya terus mengupayakan percepatan bantuan, termasuk jika harus mengutamakan pengadaan barang secara lokal.
“Semua mekanisme yang cepat dan efektif kami prioritaskan agar bantuan dapat segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Baca juga: BNPB sediakan call center untuk laporkan bencana di Sumatera
Dalam operasi logistik ini, PMI menjadi salah satu unsur yang bertugas di Sekretariat Klaster Nasional Logistik yang berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Selain di tingkat nasional, kata dia, PMI di tiga provinsi terdampak juga akan dilibatkan secara aktif dalam Gudang Klaster Logistik Daerah.
Klaster ini bertugas melakukan koordinasi, menyusun laporan, serta menyesuaikan berbagai jenis bantuan yang masuk, baik dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun lembaga lainnya, agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Melalui dukungan logistik yang terkoordinasi ini, pihaknya berharap bantuan dapat tersalurkan secara cepat, tepat, dan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
Baca juga: Kunjungi Sumbar, Qodari janjikan bantuan perbaikan infrastruktur rusak
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Tags: