Gubernur Jakarta Pramono Anung (foto: Danandaya Arya)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung mempersilakan PT Adhi Karya membongkar tiang-tiang pancang monorel yang membentang di sejumlah titik di Jakarta. Pihaknya bahkan telah bersurat ke PT Adhi Karya.

"Mengenai Adhi Karya. Kami segera berkirim surat bahkan sebenarnya sudah pembicaraan. Kami persilakan Adhi Karya untuk membongkarnya," kata Pramono di M Bloc Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).

Pramono juga menawarkan diri untuk mengeksekusi pembongkaran monorel tersebut, jika PT Adhi Karya tak bisa membongkarnya.

"Kalau Adhi Karya nggak bisa membongkar, kami yang akan bongkar. Kan sudah kurang baik apa? Kita kasih kesempatan duluan kalau nggak bisa, kami yang bongkar, dan kalau sudah kami yang bongkar, nanti kami taruh silakan diambil kan gitu," katanya.

Gubernur menargetkan pembongkaran dimulai Januari 2025. Pemerintah Provinsi Jakarta akan proaktif mengawal proses pembongkaran tiang-tiang monorel terbengkalai.

Sebelumnya, Pramono mengaku tak bisa tidur nyenyak gegara tiang-tiang monorel mangkrak selama 20 tahun belum dibongkar. Namun, dia bersyukur mendapatkan dukungan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membersihkan tiang monorel di Jalan Rasuna Said maupun Jalan Asia Afrika.

"Saya bilang kepada Balai Kota, saya yang begini-begini membuat saya tidur nggak nyenyak, mimpi saya tentang monorel," kata Pramono di Jakarta Pusat, Sabtu (25/10/2025).

"Maka saya ingin selesaikan. Alhamdulillah atas dukungan aparat penegak hukum, terutama Kejati Jakarta, KPK," tambahnya.