Putin Kirim Ucapan Duka ke Prabowo atas Bencana di Sumatra - Bisnis
Putin Kirim Ucapan Duka ke Prabowo atas Bencana di Sumatra
Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Rusia Vladimir Putin turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas banyaknya korban jiwa serta kerusakan berskala besar akibat banjir yang melanda wilayah utara Pulau Sumatra.
Ucapan tersebut disampaikan Putin kepada Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana dikutip dari Instagram resmi Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia @rusemb_indonesia.
“Rusia turut berduka cita bersama mereka yang kehilangan keluarga dan kerabat dalam musibah alam ini,” tulis Putin.
Dia berharap daerah-daerah yang terdampak dapat segera pulih dan kembali pada kehidupan normal, aman, dan sejahtera.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan duka mendalam serta keprihatinan atas musibah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Jumat (28/11/2025).
Baca Juga
Di hadapan ribuan guru dari seluruh Tanah Air, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah bergerak cepat sejak hari pertama dengan menyalurkan bantuan melalui jalur darat dan udara untuk memastikan pertolongan segera tiba di lokasi terdampak.
“Pada saat sekarang kita merasakan bahwa ada saudara-saudara kita yang mengalami duka, musibah, akibat bencana alam yang terjadi di beberapa tempat di Nusantara kita ini, yang terakhir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tentunya kita berdoa agar mereka senantiasa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa, diringankan duka dan penderitaan mereka,” kata Prabowo.
Presiden Ke-8 RI itu menegaskan negara hadir sepenuhnya, dan seluruh elemen pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan di lapangan demi menyelamatkan nyawa serta mempercepat pemulihan daerah terdampak.
Adapun hingga Jumat (28/11/2025), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto melaporkan total 174 jiwa meninggal dunia, 79 orang hilang, dan 12 orang luka-luka akibat banjir dan longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Dia merinci, di Sumatra Utara terdapat 216 korban meninggal dunia dan 42 orang hilang.
Di Aceh tercatat 35 korban meninggal, 25 orang hilang, dan 8 orang luka-luka. Sementara di Sumatra Barat terdapat 23 korban meninggal, 12 orang hilang, dan 4 orang luka-luka. Jumlah korban diperkirakan masih meningkat. Sejumlah akses darat juga lumpuh sehingga penyaluran logistik terhambat dan harus dilakukan melalui jalur udara.