Sah! 4 SPBU Swasta Dapat Pasokan BBM dari Pertamina, Shell Masuk Bulan Ini - SindoNews
2 min read
Sah! 4 SPBU Swasta Dapat Pasokan BBM dari Pertamina, Shell Masuk Bulan Ini
Lviews:
Petugas melayani pengisian bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell, kawasan Salemba, Jakarta, Senin (13/10/2025). FOTO/Arif Julianto
JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menegaskan 4 operator SPBU swasta sudah resmi menyetujui pembelian impor BBM lewat PT Pertamina Patra Niaga untuk memenuhi stok hingga akhir tahun 2025.
Ia menjelaskan, saat ini BP - AKR sudah melakukan pengiriman sebanyak 2 kargo dan tengah dalam perjalanan 1 kargo lagi. Sementara Vivo dan Shell sudah menyetujui kontrak pembelian BBM, sedangkan Exxon tidak jadi membeli BBM dari Pertamina karena stoknya masih cukup hingga akhir tahun.
"Yang swasta sudah aman, jadi pada saat ini BP AKR sudah 2 kargo menjelang 3 kargo, Vivo sudah, kemudian Shell sudah final negosiasi, Exxon mereka masih punya cadangan," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM ke SPBU Vivo, Demi Ketahanan Energi
Laode mengatakan, saat ini kargo pengiriman BBM Shell tengah dalam persiapan pengisian sebelum bergerak menuju Indonesia. Ia belum merinci berapa jumlah impor yang dilakukan Shell, namun dipastikan cukup untuk memenuhi stok hingga habis tahun 2025.
"Shell sudah negosiasi final, dalam waktu dekat, informasi yang ada kargo dalam persiapan bergerak dari tempat pengisian. Keempat SPBU sudah oke (impor lewat Pertamina), yang tidak negosiasi mereka stok nya masih ada," lanjutannya.
Ia menjelaskan, saat ini BP - AKR sudah melakukan pengiriman sebanyak 2 kargo dan tengah dalam perjalanan 1 kargo lagi. Sementara Vivo dan Shell sudah menyetujui kontrak pembelian BBM, sedangkan Exxon tidak jadi membeli BBM dari Pertamina karena stoknya masih cukup hingga akhir tahun.
"Yang swasta sudah aman, jadi pada saat ini BP AKR sudah 2 kargo menjelang 3 kargo, Vivo sudah, kemudian Shell sudah final negosiasi, Exxon mereka masih punya cadangan," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM ke SPBU Vivo, Demi Ketahanan Energi
Laode mengatakan, saat ini kargo pengiriman BBM Shell tengah dalam persiapan pengisian sebelum bergerak menuju Indonesia. Ia belum merinci berapa jumlah impor yang dilakukan Shell, namun dipastikan cukup untuk memenuhi stok hingga habis tahun 2025.
"Shell sudah negosiasi final, dalam waktu dekat, informasi yang ada kargo dalam persiapan bergerak dari tempat pengisian. Keempat SPBU sudah oke (impor lewat Pertamina), yang tidak negosiasi mereka stok nya masih ada," lanjutannya.
Laode memproyeksikan kargo BBM milik Shell sendiri diproyeksikan akan masuk Indonesia pada akhir bulan ini. Sehingga bisa segera melakukan penjualan kembali hingga akhir tahun 2025. "Shell dalam waktu dekat, (besaran impor) harus sampai akhir tahun. Akhir bulan ini sudah bisa, dari info yang ada," sambungnya.
Baca Juga: Cerita Hangat dari SPBU Pertamina, Ruang Sosial untuk Saling Menyapa
Ia menjelaskan, alotnya negosiasi tambahan impor BBM untuk para SPBU swasta belakangan terjadi karena beberapa aspek. Seperti, spesifikasi badan usaha yang berbeda satu dengan yang lainnya, penyesuaian harga, hingga fluktuasi harga minyak dunia. "Kalau soal kandungan sulfur dan etanol itu soal yang berbeda," pungkas Laode.
(nng)