Jakarta, Beritasatu.com — Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan keprihatinan atas banjir dan longsor menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga menelan banyak korban jiwa serta sejumlah daerah masih terisolasi. 

Dahnil mengatakan banyak warga yang terdampak bencana masih menghadapi berbagai kesulitan. Ia menyoroti kondisi di kampung halamannya, Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) yang hingga kini masih terisolasi.

“Banyak yang masih terisolasi, terutama di kampung saya di Sibolga dan Tapanuli Tengah. Tidak bisa dihubungi sama sekali, bantuan juga sulit masuk, tidak ada akses listrik maupun telekomunikasi,” kata Dahnil di gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).

Banjir-Longsor Bener Meriah Tewaskan 12 Orang, 20.000 Jiwa Mengungsi

Dahnil berharap percepatan penanganan bagi masyarakat terdampak agar bantuan dapat menjangkau wilayah yang hingga kini belum bisa diakses.

“Mudah-mudahan hari ini negara bisa segera mengakselerasi dan membantu saudara-saudara kita di sana,” tambahnya.

TNI Kirim 4.000 Prajurit Bantu Korban Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

Pemerintah pusat, bersama pemerintah daerah dan sejumlah lembaga kemanusiaan, terus berkoordinasi untuk memulihkan akses dan menyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah di Aceh, Sumut, dan Sumbar.