Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Jantung Kesehatan Radang Tenggorok Spesial

    Waspadai Radang Tenggorok - Dokter Ingatkan Bisa Picu Masalah Jantung Pada Anak - Neraca

    2 min read

     

    Waspadai Radang Tenggorok - Dokter Ingatkan Bisa Picu Masalah Jantung Pada Anak

    Oleh: Ahmad Nabhani Sabtu, 15/11/2025

    Jangan anggap remeh penyakit radang tenggorok pada anak. Pasalnya, radang tenggorok akibat infeksi bakteri Streptococcus Grup A bisa memicu masalah jantung yang disebut penyakit jantung rematik. Hal tersebut disampaikan dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, Rizky Adriansyah.

    Disampaikannya, demam rematik berulang atau berat yang terjadi satu sampai lima minggu setelah radang tenggorok akibat infeksi Streptococcus Grup A dapat menyebabkan penyakit jantung rematik."Demam rematik dan penyakit jantung rematik ini sebenarnya dua penyakit yang sangat berkaitan satu sama lain, tapi berbeda. Ini hubungan sebab-akibatnya," kata dokter Rizky di Jakarta, kemarin.

    Ketua Unit Kerja Koordinasi Kardiologi IDAI itu mengatakan, penyakit jantung rematik dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada katup jantung, yang berpeluang menyebabkan gagal jantung dan stroke."Kalau kasus kerusakan katup jantungnya ini awalnya ringan lama-lama jadi berat atau dari awal dia sudah berat, akhirnya itu perlu operasi katup jantung,"ujarnya.

    Dokter Rizky mengatakan, anak-anak berusia 5–15 tahun berisiko tinggi mengalami demam rematik karena radang tenggorokan akibat infeksi Streptococcus Grup A serta penyakit jantung rematik. Radang tenggorokan akibat infeksi Streptococcus Grup A gejalanya meliputi demam tinggi yang tidak kunjung sembuh setelah lebih dari 48 jam, nyeri saat menelan yang disertai batuk berat, nyeri di daerah kelenjar leher, amandel merah bengkak, dan ruam kemerahan.

    Demam rematik, yang muncul satu sampai lima minggu setelah radang tenggorokan, dapat disertai bengkak sendi, ruam merah melingkar, rasa gelisah seperti menari, serta keluhan jantung seperti sesak nafas, jantung berdebar, dan mudah lelah."Kalau ada anak mengalami infeksi tenggorok itu harus segera diobati, jangan dibiarkan. Kemudian jaga kebersihan alat makan dan sanitasi," kata dokter Rizky.

    Apabila anak mengalami demam yang tidak kunjung sembuh setelah 48 jam, dirinya menyarankan orangtua segera membawa anak ke dokter."Kalau dia sudah jatuh ke demam rematik, maka dokter akan melakukan pemeriksaan yang lain seperti jantung dan darah,"tuturnya.

    Dia menambahkan, kalau sudah penyakit jantung rematik, biasanya dokter akan periksa jantungnya lebih detail lagi. Kemudian bila ada suara jantung yang tidak normal seperti bocor, artinya ada kebocoran di jantung. Menurut dia, kemunculan masalah kesehatan ini berkaitan dengan kondisi lingkungan yang padat, ventilasi dan sanitasi buruk, serta akses layanan kesehatan yang terbatas.

    Dia menyampaikan bahwa demam reumatik dapat dicegah dengan segera mengobati infeksi dan radang tenggorokan, tidak berbagi alat makan dengan orang lain, rutin sikat gigi, menutup mulut saat bersin, membiasakan mencuci tangan, mengurangi kepadatan kamar tidur, dan memperbaiki ventilasi di rumah maupun sekolah."Kalau ada anak mengalami infeksi tenggorok itu harus segera diobati, jangan dibiarkan. Kemudian jaga kebersihan alat makan dan sanitasi," katanya

    Dia menekankan pentingnya penerapan gaya hidup yang higienis dalam upaya untuk mencegah infeksi Streptococcus Grup A. Gaya hidup higienis yang dimaksud mencakup tidak berbagi alat makan dengan orang lain, rutin sikat gigi, menutup mulut saat bersin, membiasakan cuci tangan sebelum makan dan seusai aktivitas, serta mengurangi kepadatan kamar tidur, serta memperbaiki ventilasi di rumah atau sekolah.

    Komentar
    Additional JS