Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bisnis Featured Kuliner Spesial Tips & Tricks

    10 Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian, Cocok Buat Sambilan - Liputan6

    14 min read

     

    10 Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian, Cocok Buat Sambilan

    Temukan 10 ide jualan lauk matang seharga Rp2.000–Rp5.000 yang cepat laku dan menguntungkan untuk usaha sambilan.

    oleh Nurul DivaDiterbitkan 09 Desember 2025, 10:37 WIB
    Share. 

    Tanya apapun tentang art

    Liputan6.com, Jakarta - Mencari peluang usaha dengan modal kecil dan potensi keuntungan harian yang menjanjikan adalah langkah yang tepat bagi banyak orang. Sektor kuliner, khususnya penyediaan lauk matang dengan harga terjangkau, menawarkan peluang yang luas dan permintaan yang stabil. Konsep lauk matang seharga Rp2.000 hingga Rp5.000 ini banyak dicari karena bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan siap saji, termasuk menjadi solusi praktis bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau anggaran.

    Model bisnis ini memungkinkan pelaku usaha untuk memulai dengan skala kecil, memanfaatkan bahan baku yang mudah didapat, serta proses produksi yang tidak rumit. Kecepatan perputaran produk dan margin keuntungan yang sehat menjadi daya tarik utama, menjadikannya pilihan ideal sebagai usaha sampingan. Fleksibilitas dalam operasional juga menjadi nilai tambah, memungkinkan penyesuaian dengan jadwal pribadi tanpa mengganggu aktivitas utama.

    Dengan perencanaan yang tepat dan pemilihan menu yang sesuai selera pasar, usaha lauk matang ini dapat berkembang pesat. Artikel ini akan mengulas sepuluh ide lauk matang yang memenuhi kriteria tersebut, memberikan panduan praktis untuk memulai dan mengoptimalkan keuntungan harian. Mari kita telusuri lebih lanjut potensi bisnis kuliner yang menguntungkan ini, dirangkum Liputan6, Selasa (9/12).

    1. Tempe Orek Kering

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Tempe Orek Kering
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Tempe Orek Kering/ Ilustrasi AI

    Tempe orek kering merupakan hidangan yang populer di Indonesia. Bahan baku utama, tempe, mudah didapat dengan harga terjangkau. Proses pembuatannya melibatkan penggorengan tempe hingga kering, kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, gula merah, dan kecap manis. Hasilnya adalah cita rasa khas yang disukai banyak orang.

    Keunggulan tempe orek kering terletak pada daya tahannya yang baik. Produk ini dapat disimpan dalam waktu relatif lama tanpa mengurangi kualitas rasa. Hal ini mengurangi risiko kerugian akibat produk tidak laku dalam sehari. Kemasan porsi kecil seharga Rp2.000 hingga Rp5.000 dapat menarik pembeli dari berbagai kalangan.

    Untuk memaksimalkan penjualan, variasi rasa pedas atau tambahan teri dapat ditawarkan. Penyajian dalam wadah plastik kecil atau kertas minyak yang higienis dan menarik akan meningkatkan nilai jual. Penjualan dapat dilakukan di kantin sekolah, warung makan, atau melalui sistem pesan antar daring.

    2. Mie Goreng Sederhana

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Mie Goreng Sederhana
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Mie Goreng Sederhana/ Ilustrasi AI

    Mie goreng sederhana adalah menu yang disukai banyak orang. Bahan dasar mie instan atau mie kuning segar, dikombinasikan dengan sayuran seperti kol dan sawi, serta bumbu dasar bawang putih, bawang merah, dan kecap, menghasilkan hidangan yang lezat. Proses memasak mie goreng relatif cepat, memungkinkan produksi dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan harian.

    Ketersediaan bahan baku yang melimpah di pasar mendukung keberlanjutan usaha ini. Harga jual Rp2.000 hingga Rp5.000 per porsi menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen. Penambahan topping sederhana seperti irisan sosis, telur orak-arik, atau taburan bawang goreng dapat meningkatkan daya tarik dan nilai jual.

    Kemasan mangkuk kertas atau kotak plastik kecil memudahkan pembeli untuk membawa pulang atau menyantapnya di tempat. Promosi melalui media sosial atau penawaran paket hemat dapat memperluas jangkauan pasar. Dengan strategi yang tepat, mie goreng sederhana dapat menjadi pilihan yang menguntungkan.

    3. Telur Balado Mini

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Telur Balado Mini
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Telur Balado Mini/ Ilustrasi AI

    Telur balado mini menawarkan kombinasi rasa pedas dan gurih. Penggunaan telur puyuh atau potongan telur ayam rebus berukuran kecil, dibalut dengan bumbu balado pedas manis, menjadikannya lauk yang menarik secara visual dan rasa. Telur merupakan sumber protein yang terjangkau, sehingga biaya produksi dapat dikelola dengan baik.

    Hidangan ini memiliki daya tarik karena porsinya yang pas untuk sekali makan. Proses pembuatan bumbu balado dapat disiapkan dalam jumlah besar untuk menghemat waktu produksi harian. Penjualan dengan harga Rp2.000 hingga Rp5.000 per butir atau per porsi kecil akan menarik minat pembeli.

    Penyajian dalam wadah transparan akan menampilkan warna merah bumbu balado yang menggoda selera. Penambahan irisan cabai rawit atau daun jeruk dapat memberikan aroma dan rasa yang lebih kuat. Penjualan di area perkantoran, sekolah, atau pasar tradisional dapat menjadi strategi yang efektif.

    4. Tumis Kangkung/Bayam

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Tumis Kangkung
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Tumis Kangkung/ Ilustrasi AI

    Tumis kangkung atau bayam adalah pilihan lauk sayuran yang sehat dan segar. Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam mudah ditemukan di pasar dengan harga yang sangat terjangkau. Proses memasaknya cepat, hanya membutuhkan bumbu dasar seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan sedikit penyedap rasa.

    Lauk ini cocok untuk konsumen yang mencari asupan serat dan vitamin dengan harga murah. Satu ikat kangkung atau bayam dapat menghasilkan beberapa porsi, sehingga margin keuntungan tetap terjaga. Penjualan dengan harga Rp2.000 hingga Rp5.000 per porsi kecil akan menarik perhatian pembeli yang ingin melengkapi hidangan nasi mereka.

    Variasi tumis dapat mencakup penambahan terasi, udang rebon, atau irisan tahu/tempe untuk memperkaya rasa dan tekstur. Kemasan yang rapat dan higienis penting untuk menjaga kesegaran sayuran. Penjualan di dekat warung nasi, kantin, atau area perumahan dapat menjangkau target pasar yang luas.

    5. Tahu Isi Goreng

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Tahu Isi Goreng
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Tahu Isi Goreng/ Ilustrasi AI

    Tahu isi goreng adalah camilan sekaligus lauk yang mengenyangkan. Bahan baku tahu yang murah dan isian sayuran seperti tauge, wortel, atau kol, memberikan nilai gizi dan rasa yang lezat. Proses penggorengan tahu yang renyah dengan adonan tepung berbumbu menjadi daya tarik utama.

    Produk ini dapat dijual dengan harga Rp2.000 hingga Rp5.000 per buah. Pembuatan isian dapat dilakukan dalam jumlah besar, dan tahu dapat digoreng sesuai permintaan untuk menjaga kerenyahan. Tahu isi juga dapat divariasikan dengan isian pedas atau tambahan daging cincang untuk meningkatkan daya tarik.

    Penyajian tahu isi goreng hangat dengan cabai rawit hijau atau saus sambal akan meningkatkan pengalaman makan. Kemasan kertas atau kotak kecil yang mudah dibawa akan memudahkan konsumen. Penjualan di pinggir jalan, pasar, atau melalui pesanan daring dapat menjadi saluran distribusi yang efektif.

    6. Kentang Mustofa

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Kentang Mustofa
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Kentang Mustofa/ Ilustrasi AI

    Kentang mustofa adalah lauk kering yang terbuat dari irisan kentang tipis yang digoreng renyah. Hidangan ini dikenal awet dan tidak mudah melempem. Kentang sebagai bahan dasar juga memiliki harga yang stabil dan mudah didapatkan.

    Karakteristik renyah dan rasa yang kuat membuat kentang mustofa disukai sebagai pendamping nasi atau camilan. Daya tahannya yang lama memungkinkan produksi dalam jumlah besar tanpa khawatir cepat basi. Penjualan dalam kemasan kecil seharga Rp2.000 hingga Rp5.000 dapat menarik pembeli yang mencari lauk praktis dan tahan lama.

    Variasi rasa dapat mencakup tambahan teri, kacang, atau daun jeruk untuk aroma yang lebih kaya. Kemasan kedap udara akan menjaga kerenyahan produk. Penjualan dapat ditargetkan untuk bekal perjalanan, stok makanan di rumah, atau sebagai oleh-oleh.

    7. Sambal Teri Kacang

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Sambal Teri Kacang
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Sambal Teri Kacang/ Ilustrasi AI

    Sambal teri kacang adalah lauk kering yang menggabungkan gurihnya ikan teri dan renyahnya kacang tanah. Hidangan ini sangat populer sebagai pelengkap nasi dan memiliki daya tahan yang baik. Bahan baku teri dan kacang tanah relatif terjangkau dan mudah ditemukan.

    Keunggulan sambal teri kacang adalah rasanya yang kuat dan kemampuannya untuk bertahan lama. Porsi kecil seharga Rp2.000 hingga Rp5.000 dapat menjadi pilihan ekonomis bagi konsumen. Proses pembuatannya melibatkan penggorengan teri dan kacang, kemudian dicampur dengan bumbu sambal yang sudah ditumis.

    Untuk meningkatkan daya tarik, penambahan irisan cabai merah, daun jeruk, atau lengkuas dapat memperkaya aroma dan rasa. Kemasan toples kecil atau plastik klip yang kedap udara akan menjaga kualitas produk. Penjualan dapat dilakukan di toko kelontong, pasar, atau melalui platform daring.

    8. Oseng Tempe Kecap

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Orek Tempe Kecap
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Orek Tempe Kecap/ Ilustrasi

    Oseng tempe kecap adalah hidangan sederhana namun kaya rasa. Tempe merupakan bahan makanan yang sangat ekonomis dan bergizi. Proses memasaknya cepat dan bumbu yang digunakan umum ditemukan.

    Lauk ini disukai karena rasanya yang manis gurih dan teksturnya yang lembut. Cocok sebagai pendamping nasi hangat. Porsi kecil seharga Rp2.000 hingga Rp5.000 dapat menarik pembeli yang mencari lauk harian yang praktis.

    Oseng tempe kecap juga dapat divariasikan dengan tambahan tahu, buncis, atau cabai hijau untuk rasa yang lebih kompleks. Penyajian dalam wadah plastik kecil atau kotak makan akan memudahkan konsumen. Penjualan dapat ditargetkan untuk pekerja kantoran, anak sekolah, atau ibu rumah tangga yang membutuhkan lauk siap saji.

    9. Perkedel Kentang/Tahu

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Perkedel Kentang
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Perkedel Kentang/Tahu/ Ilustrasi AI

    Perkedel kentang atau tahu adalah lauk goreng yang lembut di dalam dan renyah di luar. Kentang dan tahu merupakan bahan baku yang ekonomis dan mudah diolah. Proses pembuatannya melibatkan penghalusan kentang atau tahu, pencampuran dengan bumbu, kemudian dibentuk dan digoreng.

    Hidangan ini cocok sebagai lauk tambahan atau camilan. Porsi kecil seharga Rp2.000 hingga Rp5.000 per buah akan menarik minat pembeli. Perkedel dapat divariasikan dengan tambahan daging cincang, kornet, atau irisan daun seledri untuk memperkaya rasa.

    Penyajian perkedel hangat dengan saus sambal atau cabai rawit akan meningkatkan pengalaman makan. Kemasan kertas minyak atau kotak kecil yang higienis akan menjaga kualitas produk. Penjualan di kantin, warung makan, atau acara-acara khusus dapat menjadi strategi yang efektif.

    10. Sayur Sop Ekonomis (Porsi Kecil)

    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Sayur Sop Ekonomis
    Ide Jualan Lauk Matang Rp2.000–Rp5.000 yang Cepat Laku dan Untung Harian Sayur Sop Ekonomis/ Ilustrasi AI

    Sayur sop ekonomis dalam porsi kecil menawarkan pilihan lauk berkuah yang segar dan sehat. Penggunaan sayuran seperti wortel, kentang, buncis, dan kol, dengan sedikit tambahan ayam atau sosis, dapat menghasilkan sop yang lezat dengan biaya produksi rendah. Sayuran mudah didapatkan dan proses memasaknya relatif sederhana.

    Lauk ini cocok untuk konsumen yang mencari hidangan berkuah hangat dan bergizi. Porsi kecil seharga Rp2.000 hingga Rp5.000 dapat menjadi pelengkap nasi yang menarik. Sayur sop juga dapat divariasikan dengan tambahan makaroni atau bakso untuk memberikan tekstur dan rasa yang berbeda.

    Penyajian dalam mangkuk plastik tahan panas dengan tutup rapat akan menjaga kehangatan dan kebersihan. Penjualan di area perkantoran, sekolah, atau pasar pagi dapat menjangkau target pasar yang membutuhkan sarapan atau makan siang praktis. Konsistensi rasa dan kebersihan menjadi prioritas utama.

    Pertanyaan dan Jawaban Seputar

    Q: Bagaimana cara menentukan harga jual lauk matang agar cepat laku dan untung?

    A: Penentuan harga jual lauk matang memerlukan perhitungan biaya bahan baku, biaya operasional, dan margin keuntungan yang diinginkan.

    Q: Apa saja tips agar lauk matang yang dijual cepat laku setiap hari?

    A: Beberapa tips agar lauk matang cepat laku meliputi menjaga kualitas rasa, menawarkan variasi menu, dan melakukan promosi.

    Q: Bagaimana cara mengelola modal kecil untuk usaha lauk matang?

    A: Pengelolaan modal kecil dapat dilakukan dengan memilih bahan baku yang ekonomis dan memproduksi dalam skala kecil.

    Q: Apakah usaha lauk matang cocok sebagai usaha sampingan?

    A: Usaha lauk matang sangat cocok sebagai usaha sampingan karena fleksibilitas waktu produksi dan penjualan.

    Q: Bagaimana cara menjaga kualitas dan kebersihan lauk matang yang dijual?

    A: Menjaga kualitas dan kebersihan lauk matang melibatkan penggunaan bahan baku segar dan proses memasak yang higienis.

    Share
    Komentar
    Additional JS