0
News
    Home Featured Mudik Spesial Tips & Tricks

    10 Tips Mudik Aman, Nyaman, dan Menyenangkan saat Libur Tahun Baru - detik

    4 min read

     

    10 Tips Mudik Aman, Nyaman, dan Menyenangkan saat Libur Tahun Baru

    Aldekum Fatih Rajih

    Palembang -

    Momen pergantian tahun sering dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman. Di tengah padatnya lalu lintas dan cuaca yang tak menentu, perlu untuk menyimak tips mudik aman serta nyaman agar perjalanan menyenangkan.

    Mengacu Jurnal Info Singkat Komisi V DPR RI Vol. XVII No. 23 Tahun 2025, periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 diproyeksikan akan mendorong peningkatan mobilitas masyarakat secara signifikan. Lonjakan pergerakan tersebut terutama terjadi pada moda transportasi darat, laut, udara, serta perkeretaapian.

    Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan berbagai tantangan, mulai dari kemacetan lalu lintas, keterbatasan kapasitas angkutan umum, meningkatnya risiko kecelakaan, hingga gangguan perjalanan akibat faktor cuaca.

    Sementara itu, dilansir dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), puncak arus mudik Natal 2025 akan berlangsung pada 21 Desember 2025. Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 3 dan 4 Januari 2026.

    Berdasarkan penelitian mengenai analisis pola pergerakan kendaraan dan faktor risiko kecelakaan selama periode Nataru, yang dimuat dalam Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 Tahun 2025, ditulis Siti Shofiah dkk, disimpulkan bahwa lalu lintas pada libur Tahun Baru menghadapi sejumlah tantangan utama yakni:

    • Dominasi penggunaan sepeda motor
    • Perbedaan kondisi lalu lintas antarwilayah
    • Keterbatasan infrastruktur
    • Meningkatnya risiko keselamatan pengguna jalan.

    Dilansir dari Polda Jatim, dan sumber lainnya. Berikut ulasan tentang 10 tips saat mudik tahun baru yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

    1. Menjadwalkan keberangkatan

    Tentukan waktu perjalanan yang ideal, menghindari hari-hari puncak arus mudik yang dapat membantu mengurangi waktu terjebak macet.

    2. Periksa kondisi kendaraan secara menyeluruh

    Cek oli, ban, rem, sistem pendingin, serta sediakan peralatan darurat seperti ban cadangan dan segitiga pengaman untuk mengantisipasi kendala di perjalanan

    3. Rencanakan waktu keberangkatan dengan cermat

    Berangkat lebih pagi atau di luar puncak arus mudik dapat membantu mengurangi risiko kemacetan panjang.

    4. Menyiapkan Tiket Berangkat

    Pesan tiket dari jauh hari jika menggunakan transportasi umum, serta pastikan jadwal perjalanan sudah terkonfirmasi.

    5. Memastikan Bekal yang Cukup

    Siapkan kebutuhan pribadi sepanjang perjalanan, seperti obat-obatan, makanan ringan, charger ponsel, dan perlengkapan protokol kesehatan

    Periksa kembali saldo e-toll, kelengkapan kotak P3K, dan bekal perjalanan secukupnya agar tidak mengalami kendala di jalan.

    6. Periksa keamanan rumah sebelum berangkat

    Pastikan kelistrikan, kompor, dan pasokan air telah padam, untuk mencegah potensi bahaya saat ditinggal selama liburan.

    7. Pastikan kondisi pemudik dalam keadaan prima

    Jika mengemudi sendiri, berhenti dan istirahat jika merasa lelah untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan.

    Pemudik dianjurkan untuk Istirahat secara berkala, berhenti setiap 2 hingga 3 jam untuk menghindari kelelahan dan memastikan pengemudi tetap fokus

    8. Memanfaatkan Navigasi

    Gunakan aplikasi navigasi real-time untuk memantau kondisi lalu lintas dan mencari rute alternatif yang lebih lancar.

    9. Menyiapkan snack dalam perjalanan

    Siapkan bekal dan hiburan di kendaraan, seperti makanan ringan, minuman, serta musik atau audiobook untuk membantu suasana dalam kemacetan panjang.

    10. Mengatur waktu perjalanan

    Manfaatkan waktu berhenti untuk istirahat jika mulai merasa lelah, serta pantau kondisi cuaca sebelum dan saat perjalanan.

    Nah detikers, itulah ulasan tentang 10 tips aman, nyaman, dan menyenangkan saat mudik tahun baru Semoga bermanfaat ya!

    Artikel ini ditulis oleh Aldekum Fatih Rajih, peserta magang Prima PTKI Kementerian Agama RI.

    (mep/mep)

    Komentar
    Additional JS