Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bencana Featured Lintas Peristiwa Nagan Raya Spesial Sumatera

    110 Keluarga di Nagan Raya Terisolir Akibat Jembatan Putus - Beritasatu

    3 min read

     

    110 Keluarga di Nagan Raya Terisolir Akibat Jembatan Putus

    Minggu, 7 Desember 2025 | 12:45 WIB
    HH
    HH

    Tampak tenda-tenda darurat didirikan di hutan bagi para pengungsi yang kehilangan rumahnya akibat banjir bandang di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. (Beritasatu.com/Basriadi)

    Nagan Raya, Beritasatu.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan sebanyak 110 keluarga di Desa Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, hingga Minggu (7/12/2025) masih terisolir setelah jembatan rangka baja yang menjadi akses utama warga putus dihantam banjir bandang pada pekan lalu.

    ADVERTISEMENT

    “Saat ini akses transportasi masyarakat masih terputus, banyak warga terkurung akibat putusnya jembatan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya, Irfanda Rinaldi, dikutip dari Antara.

    Jembatan rangka baja tersebut memiliki panjang sekitar 120 meter dengan lebar 5-6 meter. Struktur itu selama ini menjadi satu-satunya penghubung warga dari Desa Gunong Kong menuju pusat kecamatan dan kabupaten. Putusnya jembatan membuat mobilitas masyarakat lumpuh total.

    BACA JUGA

    Dua Desa di Nagan Raya Hilang Disapu Banjir Bandang, Warga Mengungsi ke Hutan

    ADVERTISEMENT

    Sebagai alternatif, warga kini terpaksa menggunakan perahu mesin untuk keluar dari desa, baik untuk mendapatkan bahan pokok, layanan kesehatan, maupun akses kebutuhan mendesak lainnya.

    Irfanda menjelaskan, BPBD telah menyalurkan berbagai bantuan logistik kepada 110 keluarga tersebut. Bantuan mencakup bahan makanan, kebutuhan harian, serta barang-barang pendukung masa tanggap darurat.

    “Kami memastikan masyarakat di wilayah pedalaman tidak kekurangan pasokan bahan pokok,” ujarnya.

    Ia menambahkan, pendataan terhadap kerusakan jembatan sudah dilakukan. Lokasi bencana juga telah ditinjau oleh Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, Wakil Bupati Raja Sayang, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

    BACA JUGA

    85 Persen Infrastruktur Nagan Raya Rusak, Gubernur Janji Tangani

    Pendistribusian bantuan terus dilakukan BPBD ke beberapa lokasi terdampak, mengingat kondisi di sejumlah desa masih rentan dan akses sebagian lokasi masih sulit dijangkau. Pemerintah daerah menegaskan siap menjaga ketersediaan logistik hingga masa darurat berakhir.

    Sebelumnya, Pemkab Nagan Raya melaporkan sebanyak 1.807 rumah warga di tiga kecamatan, yakni Beutong Ateuh Banggalang, Darul Makmur, dan Tripa Makmur, mengalami kerusakan akibat banjir bandang. Dari jumlah tersebut, 487 rumah rusak berat, 283 rumah rusak sedang, dan 1.043 rumah rusak ringan.

    Dengan kerusakan infrastruktur yang meluas tersebut, pemerintah daerah kini memprioritaskan perbaikan akses vital, termasuk pembangunan kembali jembatan utama agar aktivitas warga dapat segera pulih.

    Komentar
    Additional JS