Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kapolri Nataru Spesial

    146 Ribu Personel Dikerahkan, Kapolri Buka-bukaan Strategi Pengamanan Nataru 2025 - VIVA

    3 min read

     

    146 Ribu Personel Dikerahkan, Kapolri Buka-bukaan Strategi Pengamanan Nataru 2025

    Senin, 15 Desember 2025 - 23:06 WIB
    Oleh :

    Sumber :
      Photo Mini 1
      Share :

      Jakarta, VIVA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

      Baca Juga :

      Hal itu ia pesankan saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral, dalam kesiapan pengamanan dan pelayanan masyarakat dalam perayaan Nataru.

      "Tentunya sinergisitas adalah kunci. Keberhasilan pelayanan dan pengamanan Nataru ini adalah keberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Natal dan Tahun Baru," kata Sigit saat memberikan sambutan di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin 15 November 2025.

      Baca Juga :

      "Oleh karena itu, kita minta kita terus bekerja sama bersatu padu dari pusat dan daerah untuk memberikan pelayanan yang terbaik," tutur dia.

      Sigit bakal mengerahkan personel di titik-titik rawan saat terjadinya potensi pergerakan masyarakat ketika Nataru.

      Baca Juga :

      Khususnya, kata Sigit di wilayah yang berpotensi maupun sudah terjadi bencana, seperti di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Ia mengatakan, kesiapan khusus untuk penanganan pelayanan dan pengamanan di wilayah tersebut.

      "Harus dalam kondisi betul-betul siap dan bila perlu memang ada cadangan yang harus disiapkan karena memang kebutuhannya juga pasti akan meningkat dibandingkan dengan hari biasa dan khusus bagi wilayah-wilayah yang akan atau memiliki potensi terdampak bencana," tutur dia.

      Polri juga bakal bersinergi dengan TNI, kementerian/lembaga, dan pihak terkait lainnya dalam kegiatan ini. Selain itu, pengamanan digelar selama 14 hari, mulai dari 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

      "Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan," kata dia.

      Dalam operasi lilin ini, Polri membuat posko pengamanan, pelayanan dan terpadu sebanyak 44.436 objek. Hal itu terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, objek wisata dan objek perayaan. 

      "Pospam yang biasanya kita bangun kita siapkan di lokasi-lokasi ibadah, tempat wisata untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar mulai dari patroli, kemudian kunjungan ke lokasi wisata, dan sebagainya," kata dia. 

      Terdapat juga 763 pos pelayanan yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat sementara bagi pengendara. Lokasinya ada di wilayah-wilayah arteri khususnya bagi para pengguna jalan yang melaksanakan mudik atau balik. 

      "Termasuk juga ada layanan kesehatan, kemudian kegiatan tekayasa yang dibutuhkan apabila memang terjadi peristiwa-peristiwa yang membutuhkan rekayasa, kemudian yang paling penting adalah ada 333 pos terpadu yang tadi sepintas disampaikan oleh Bapak Menko PMK, ini adalah tempat pusat komando dan kendali operasi yang melibatkan seluruh stakeholder terkait," papar dia. 

      Sigit juga telah meminta kepada seluruh jajaran dan stakeholder untuk terus memantau ramalan cuaca dan imbauan dari BMKG ketika massa Nataru berlangsung. Apalagi saat musim libur panjang akhir tahun di lokasi wisata favorit masyarakat. 

      "Objek wisata menjadi atensi kita, sehingga rekan-rekan betul-betul harus terus bekerja sama memonitor BMKG dan kemudian menginformasikan dan bila perlu memberikan larangan kalau memang di tempat-tempat tersebut terjadi kerawanan, kerja sama dengan pemerintah daerah, kerja sama dengan stakeholder terkait," tutur dia.

      Komentar
      Additional JS