Selasa, 02 Desember 2025 - 10:17 WIB

Alexander Agung pernah menaklukan banyak negara. Foto/X/@Electra306

A

A

A

LONDON - Alexander Agung, lahir pada tahun 356 SM di kerajaan kuno Makedonia , adalah salah satu pemimpin militer dan penakluk paling terkenal dalam sejarah. Menaiki takhta di usia 20 tahun setelah pembunuhan ayahnya, Raja Philip II, Alexander dengan cepat menyusun rencana untuk memperluas kerajaannya.

Hanya dalam 13 tahun, ia memimpin pasukannya melintasi Asia Kecil, Mesir, Persia, dan ke beberapa wilayah India, membangun salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di dunia. Keberhasilannya dalam pertempuran seperti Issus dan Gaugamela menunjukkan kemampuan taktis yang kuat dan kecenderungannya untuk menginspirasi loyalitas yang tinggi di antara para prajuritnya.

Di luar prestasi militernya, Alexander bertanggung jawab atas warisan budaya yang membentuk dunia kuno. Ia mendirikan banyak kota yang menjadi pusat perdagangan, pendidikan, dan penyebaran budaya Yunani (sebuah proses yang sekarang dikenal sebagai Helenisasi).

Dengan memadukan budaya Timur dan Barat, ia mengubah wilayah yang ditaklukkannya. Meskipun ia meninggal di usia yang relatif muda, 32 tahun, dalam keadaan misterius, pengaruh Alexander berlanjut selama berabad-abad, memengaruhi strategi militer, pemerintahan, dan Evolusi gagasan lintas benua.

Melansir 247wallst, Aleksander Agung mencapai status legendaris karena ia mencapai apa yang jarang dicapai oleh pemimpin dalam sejarah: di awal usia tiga puluhan, ia telah menaklukkan sebuah kerajaan yang membentang dari Yunani hingga Mesir, bahkan hingga Asia. Ia pada dasarnya mengubah dunia melalui kecemerlangan militer, ambisi, dan strategi. Rekornya yang tak terkalahkan dalam pertempuran, pilihan-pilihan yang berani, dan tujuannya untuk menyatukan budaya menjadikannya sosok yang nyaris mistis. Ia dikenang karena kekuatannya, serta peradaban dan kota-kota abadi yang terinspirasi oleh tindakannya.

Para penakluk Yunani membangun kota-kota seperti Balkh dan Al-Khanum dengan pengaruh arsitektur Helenistik. Bahasa Yunani adalah bahasa administrasi dan memengaruhi dialek-dialek bahasa lokal.

BacaJuga: Sejak Kapan Tentara Pakai Motif Loreng? Jawabannya Bikin Kaget!

Bagian selatan wilayah yang sekarang disebut Albania pernah ditaklukkan oleh Makedonia. Bahasa Yunani masih dituturkan oleh sebagian kecil penduduk di wilayah tersebut.

Bulgaria sangat dipengaruhi oleh pemerintahan Yunani. Contoh pengaruh ini terlihat pada makam-makam kuno yang ditemukan di sana yang dibangun dan didekorasi dengan gaya Yunani.

Siprus saat ini diperebutkan oleh penduduk Turki dan Yunani. Namun, Siprus sepenuhnya bercorak Helenistik setelah Alexander Agung menguasai wilayah tersebut. Siprus merupakan pusat awal Kekristenan, setelah dikunjungi lebih dari satu kali oleh rasul Paulus dan rekan-rekannya.

Salah satu Contoh terbaik pengaruh Aleksander terhadap Mesir adalah pendirian kota pelabuhan Alexandria, yang pernah memiliki perpustakaan terbaik di dunia. Kota ini memiliki kebijakan yang mewajibkan semua kapal yang berlabuh untuk menyerahkan semua buku yang mereka bawa untuk disalin oleh para cendekiawan untuk perpustakaan sebelum dikembalikan kepada pemiliknya.

Aleksander berhasil menyatukan Yunani dan menyebarkan budaya serta bahasanya ke seluruh wilayah, sehingga Yunani menjadi bahasa perdagangan, pendidikan, dan administrasi, serta gagasan-gagasan keagamaan dan filosofisnya secara signifikan memengaruhi budaya-budaya di sekitarnya.

Saat pasukan Yunani mencapai India, para prajurit kelelahan dan rindu kampung halaman, serta menghadapi perlawanan keras dari pasukan India yang bersenjatakan gajah perang. Aleksander terpaksa berbalik dan membiarkan pasukannya pulang, setelah hanya berhasil menembus sebagian kecil wilayah. dari apa yang sekarang berada di sisi India perbatasan India-Pakistan. Namun, pengaruh Yunani meluas hingga ke anak benua India pada tahun-tahun berikutnya.

Setelah wafatnya Exander, Persia menjadi bagian dari Kekaisaran Yunani Seleukia dan mengembangkan perpaduan seni dan arsitektur khas yang memperkaya budaya yang kemudian menjadi Iran modern.

Irak, yang pada zaman kuno dikenal sebagai Mesopotamia, memiliki serangkaian kerajaan yang kuat dan merupakan hadiah besar Bulan Sabit Subur.

Para akademisi Yunani mengembangkan pengetahuan yang telah dibangun oleh bangsa Babilonia, Persia, dan para pendahulu lainnya, serta memperluas pengetahuan astronomi, matematika, dan bidang studi lainnya.

Penganiayaan Yunani menyebabkan pemberontakan Makabe dan periode kemerdekaan bagi Israel sebelum kedatangan bangsa Romawi.

Pengaruh Yunani yang paling signifikan dan bertahan lama terletak pada kenyataan bahwa sebagian besar kitab suci Kristen ditulis dalam bahasa Yunani, yang memberikan pengaruh kuat pada bahasa, filsafat, dan pola pikir mereka dalam perkembangan agama dan budaya Barat secara umum.

Yordania merupakan lokasi beberapa kota di Dekapolis, sebuah kelompok yang terdiri dari 10 kota Helenistik di dekat perbatasan timur Kekaisaran Romawi. Alkitab mencatat bahwa Yesus melakukan beberapa mukjizat-Nya di wilayah ini.

Sebagian kecil dari ujung selatan Kazakhstan merupakan bagian dari penaklukan Alexander. Wilayah ini diuntungkan oleh peningkatan perdagangan di sepanjang Jalur Sutra dengan penyatuan begitu banyak negara di sepanjang rutenya.

Terpencil dan bergunung-gunung, negara ini terletak di lereng barat pegunungan Tien Shan yang membentuk perbatasan Tiongkok. Sejauh inilah Alexander berani melangkah di medan yang sulit ini.

Tirus, sebuah kota Fenisia kuno, terletak di sebuah pulau hampir satu mil lepas pantai. Alih-alih mencoba menaklukkannya dengan pendaratan amfibi, Alexander memerintahkan pasukannya untuk membangun jembatan darat ke sana agar senjata pengepungan dapat dibawa ke tembok.

Rencana itu berhasil, dan sedimentasi alami telah menopang jalan lintas Alexander sehingga kota itu masih terhubung ke daratan utama oleh sebuah semenanjung hingga saat ini.

Ini adalah bagian dari kerajaan Makedonia asli tempat Alexander memulai pemerintahannya. Ketika Makedonia merdeka dari Yugoslavia pada tahun 1991, Yunani mempermasalahkan namanya karena tidak ingin negara baru tersebut mencoba mengklaim wilayah utara Yunani modern yang dulunya merupakan bagian dari Makedonia kuno. Setelah bertahun-tahun berselisih, nama "Makedonia Utara" disepakati sebagai solusi yang dapat diterima.

Ketika para sejarawan mengatakan bahwa Alexander mengambil alih sebagian India, yang sebenarnya mereka bicarakan adalah wilayah yang sekarang menjadi Pakistan. India dan Pakistan baru terbagi pada tahun 1947 ketika penjajahan Inggris berakhir.

Pasukan Alexander menyeberangi Sungai Indus dan mengambil alih wilayah di sebelah timurnya. Hal ini memberi mereka kendali atas sebagian besar wilayah Pakistan modern.

Di sana, budaya Yunani dan India berpadu dengan cara yang menarik, yang berdampak abadi pada gaya seni dan arsitektur tradisional India, serta menciptakan interaksi antara sistem keagamaan dan filsafat yang sangat berbeda dari kedua peradaban tersebut.

Antiokhia merupakan bagian dari Suriah pada zaman kuno dan merupakan pusat utama pengaruh Helenistik. Antiokhia juga menjadi pusat bagi Gereja Kristen bagian timur yang berbahasa Yunani, terutama karena gereja inilah yang melatih dan mengutus Rasul Paulus dalam perjalanan misionarisnya yang terkenal.

Terletak tepat di utara wilayah yang sekarang disebut Afghanistan, wilayah pegunungan terpencil ini hingga saat ini menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa Persia, yang digunakan di Iran. Kedua bahasa tersebut memiliki beberapa kata serapan dari bahasa Yunani. Seni, arsitektur, dan mata uang merupakan bidang lain yang dipengaruhi oleh Yunani.

Turki saat ini merupakan salah satu wilayah pertama di luar Yunani yang ditaklukkan Alexander.

Pesisir Aegea dan Mediterania di negara itu memiliki banyak permukiman Yunani yang ia rebut kembali dari kendali Persia. Istanbul modern, Turki, adalah kota Yunani-Romawi yang dibangun pada masa Kaisar Romawi Konstantinus yang menjadi ibu kota kekaisaran mereka dan Pusat Gereja Ortodoks Timur (Yunani).

Sebagian besar wilayah Turkmenistan saat ini tertutup oleh Gurun Karakum yang tandus. Ini adalah wilayah utara kekuasaan Alexander ketika ia menaklukkan Kekaisaran Persia.

Kota kuno Merv, yang kini telah runtuh, merupakan pusat utama pengaruh budaya Helenistik di negara ini dan pusat perdagangan di Jalur Sutra antara Tiongkok dan Eropa.

(ahm)