Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Aceh Tamiang Bencana Featured Lintas Peristiwa Spesial Sumatera

    25 Hari Pascabanjir Aceh Tamiang, Kota Belum Pulih, Tumpukan Kayu dan Sampah Berserakan - Kompas

    5 min read

     

    25 Hari Pascabanjir Aceh Tamiang, Kota Belum Pulih, Tumpukan Kayu dan Sampah Berserakan



    ACEH TAMIANG, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-25 pascabanjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, kondisi di kawasan perkotaan, seperti di Kecamatan Kota Kuala Simpang dan Kecamatan Karang Baru, belum pulih.

    Tumpukan kayu, tanah berlumpur, dan perabotan yang rusak akibat banjir belum diangkut.

    "Suplai air bersih belum ada. Genangan sisa banjir masih terlihat jelas, listrik masih padam secara bergilir, tumpukan sampah di mana-mana," kata Febri, relawan Ruang Visual Lhokseumawe, kepada Kompas.com, Minggu (21/12/2025).

    Ia menyebutkan, pembersihan belum dilakukan secara menyeluruh.

    Bus PO Cahaya Trans Terbalik di Tol Semarang, 16 Meninggal

    Baca juga: Korban Bencana Aceh Tamiang: Kami Butuh Kelambu, Nyamuknya Luar Biasa

    Jalan penghubung antardesa masih dipenuhi lumpur setinggi lutut orang dewasa.

    "Masih parah sekali kondisinya. Itu masuk kategori kota, bagaimana dengan di pedalaman sana?" terang Febri.

    Ia mengajak relawan seluruh Indonesia untuk datang membantu pemulihan kabupaten/kota pascabanjir.

    "Ayo, semua relawan Indonesia, bantu ringankan beban masyarakat Aceh," terangnya.

    Harapan Bantuan

    Sementara itu, salah seorang warga Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Irwansyah, menyebutkan tumpukan motor, mobil, dan barang warga belum dipindahkan dari lokasi banjir.

    Selain itu, bahan pangan, obat, dan air bersih belum mencukupi.

    Baca juga: Nasib Korban Bencana Aceh Tamiang, 25 Hari Bertahan Hidup Tanpa Listrik

    "Kampung kami sebagian besar rata dengan tanah, rumah hancur semua, utamanya yang di pinggiran sungai. Kayu-kayu banyak di mana-mana," tuturnya.

    Ia berharap pemerintah pusat mempercepat pemulihan pascabanjir agar mereka bisa kembali mencari rezeki untuk kehidupan yang lebih layak.

    "Kami masih sangat butuh bantuan, kami harap pemerintah pusat mempercepat pemulihan pascabanjir," ujarnya.

    Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini

    Kebut Siapkan PP, Prabowo Restui Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil?

    Komentar
    Additional JS