Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Hamas Istimewa Konflik Timur Tengah Rafah Spesial

    40 Pejuang Gaza yang Terjebak dalam Terowongan Rafah Gugur di Tangan Bengis Israel | Republika Online

    7 min read

     

    40 Pejuang Gaza yang Terjebak dalam Terowongan Rafah Gugur di Tangan Bengis Israel | Republika Online


    Hamas meminta mediator agar para pejuang dilepaskan.

    Pejuang Hamas berdiri dalam formasi menjelang upacara penyerahan sandera Israel ke Palang Merah di Nuseirat, Jalur Gaza, 22 Februari 2025.
    AP Photo/Adel Kareem Hana Pejuang Hamas berdiri dalam formasi menjelang upacara penyerahan sandera Israel ke Palang Merah di Nuseirat, Jalur Gaza, 22 Februari 2025.

    REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Tentara pendudukan Israel mengatakan telah membunuh lebih dari 40 pejuang dalam serangan dan ledakan yang menargetkan terowongan di daerah Rafah, selatan Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.

    Sementara upaya untuk menemukan jenazah seorang tawanan Israel di dalam garis kuning di utara Jalur Gaza terus berlanjut.

    Sponsored

    Dikutip dari Aljazeera, Senin (1/12/2025), Tentara Israel mengumumkan pada Ahad (30/11/2025) bahwa mereka telah membunuh empat pejuang yang keluar dari terowongan di Rafah di daerah yang mereka menarik diri untuk mundur sesuai dengan perjanjian gencatan senjata yang dicapai bulan lalu.

    Tentara pendudukan menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya telah bekerja selama 40 hari di wilayah timur Rafah, sebagai bagian dari upaya untuk menghancurkan sisa-sisa persembunyian bawah tanah.

    Scroll untuk membaca

    Sementara itu, saluran televisi Israel Channel 14 mengutip sumber-sumber keamanan menyatakan perkiraan menunjukkan bahwa semua pejuang di terowongan Rafah telah dilumpuhkan sepenuhnya.

    Masih menurut sumber tersebut, dijelaskan bahwa Jalur Gaza kini menjadi lebih kecil dan zona kuning menjadi perbatasan baru dengan Israel. Sumber-sumber yang sama menegaskan bahwa tentara Israel akan terus menguasai zona kuning dalam waktu dekat.

    Pada Jumat, tentara Israel mengumumkan telah menemukan jenazah sembilan pejuang Palestina yang gugur dalam operasi pembongkaran jaringan terowongan di selatan Jalur Gaza.

    Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) memperkirakan jumlah pejuangnya yang terjebak di dalam terowongan berkisar antara 80 hingga 100 orang.

    Tentara pendudukan juga mengumumkan telah menghancurkan puluhan pangkalan dan infrastruktur militer di atas dan di bawah tanah di Rafah.

    Israel melakukan serangan dan operasi penargetan, beberapa di antaranya terjadi di dalam garis kuning.

    Hal ini membuat Hamas memperingatkan agar Israel tidak melanjutkan pelanggarannya, yang menurut Hamas memperkuat kekhawatiran akan penundaan dimulainya tahap kedua dari perjanjian gencatan senjata.

    Youve reached the end

    Berita Terkait

    Hamas Peringatkan Tentara Internasional Jangan Berlaku Seperti Penjajah Israel

    Dunia - 8 jam yang lalu

    7 Organisasi Internasional Tuntut Penangkapan Netanyahu dan Anteknya Segera

    Dunia - 11 jam yang lalu

    Wamenlu: Koordinasi Pengiriman Pasukan Perdamaian Gaza Masih Berlanjut

    Internasional - 30 November 2025, 15:21

    Poroz Salurkan Bantuan Rp 16,17 Miliar untuk Warga Gaza

    Khazanah Indonesia - 29 November 2025, 22:11

    Warganet Arab Kecam Penangkapan tak Manusiawi Para Pejuang yang Terjebak di Terowongan Rafah

    Dunia - 28 November 2025, 22:25
    Komentar
    Additional JS