Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TribunSolo.com/Irfan Amin

Ringkasan Berita:

• Karanganyar, lereng Gunung Lawu, menawarkan udara sejuk, air terjun, telaga, dan kebun teh hijau, cocok untuk liburan akhir tahun bersama keluarga atau teman.
• Destinasi populer: Air Terjun Grojogan Sewu, Air Terjun Jumog, Telaga Madirda, Kebun Teh Kemuning, dan Kemuning Sky Hills dengan spot foto instagramable.
• Tips wisata: pilih waktu pagi/sore, bawa pakaian nyaman, siapkan uang tunai, jaga kebersihan, dan rencanakan rute agar liburan lebih nyaman.

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Momen liburan akhir tahun sering dimanfaatkan untuk rehat sejenak dari rutinitas, menikmati udara segar, dan bersantai di alam terbuka.

Jika kamu mencari destinasi yang menawarkan kesejukan pegunungan sekaligus panorama alam yang memanjakan mata, Karanganyar, Jawa Tengah, bisa menjadi pilihan pas.

Terletak di lereng Gunung Lawu, kabupaten ini memiliki bentang alam yang memukau, mulai dari air terjun, telaga alami, hingga hamparan kebun teh hijau yang menenangkan.

Tak heran jika Karanganyar menjadi favorit wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Selain keindahan alamnya, akses yang mudah dan harga tiket terjangkau menjadikan kawasan ini cocok untuk liburan keluarga maupun bersama teman.

Berikut ini beberapa destinasi wisata alam yang bisa kamu jelajahi di Karanganyar:

1. Air Terjun Jumog: Surga Tersembunyi di Karanganyar

Air Terjun Jumog sering dijuluki sebagai “surga tersembunyi” karena keindahannya yang memikat.

Terletak di Jalan Jumog Taman Batu Tiban, Berjo, Ngargoyoso, air terjun ini buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB dengan tiket masuk Rp 15.000.

Begitu memasuki kawasan, pengunjung akan disambut kolam air yang luas, cocok untuk bermain air atau bersantai bersama anak-anak.

Akses menuju lokasi relatif mudah, dan sepanjang jalur terdapat banyak pedagang makanan lokal.

Pengunjung juga bisa menyewa tikar untuk duduk menikmati suasana alam sambil mendengarkan gemericik air.

Fasilitas dasar seperti toilet, area parkir, dan warung makan sudah tersedia, meski kebersihan masih perlu diperhatikan.

Lokasinya berjarak 37 kilometer dari Kota Solo, bisa ditempuh 1 jam 15 menit kendaraan bermotor.

2. Telaga Madirda: Damai di Tengah Alam

Bagi kamu yang ingin suasana tenang dan menenangkan pikiran, Telaga Madirda bisa menjadi destinasi yang tepat.

Telaga ini menawarkan pemandangan air jernih yang memantulkan hijau pepohonan di sekitarnya, serta udara sejuk khas pegunungan.

Lokasinya berada di Area Sawah, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, dan buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB dengan tiket masuk Rp 15.000.

Pengunjung bisa berjalan santai mengelilingi telaga, piknik di tepi air, atau sekadar duduk menikmati alam.

Spot foto favorit termasuk jembatan kayu kecil yang sangat cantik saat pagi hari.

Fasilitas seperti parkir, toilet, dan warung makan juga tersedia.

Lokasinya berjarak 38 kilometer dari Kota Solo, bisa ditempuh 1 jam 19 menit kendaraan bermotor.

3. Air Terjun Grojogan Sewu: Ikon Alam Karanganyar

Tidak lengkap rasanya ke Karanganyar tanpa mengunjungi Air Terjun Grojogan Sewu, ikon wisata alam yang selalu ramai, terutama saat liburan akhir tahun.

Terletak di Jalan Grojogan Sewu, Beji, Tawangmangu, air terjun ini buka pukul 08.00–16.00 WIB dengan harga tiket Rp 27.000 saat weekday dan Rp 29.500 saat weekend.

Untuk mencapai air terjun, pengunjung perlu menuruni sekitar 1.250 anak tangga.

Meski cukup melelahkan, panorama megah dan udara segar khas lereng Gunung Lawu akan membuat perjalanan sepadan.

Fasilitas di kawasan ini sangat lengkap, mulai dari area parkir, mushola, gazebo, warung makan, hingga area bermain anak, sehingga cocok untuk liburan keluarga.

Lokasinya berjarak 40 kilometer dari Kota Solo, bisa ditempuh 1 jam 19 menit kendaraan bermotor.

4. Kebun Teh Kemuning: Hijau dan Menenangkan

Bagi yang ingin menikmati pemandangan pegunungan tanpa harus trekking jauh, Kebun Teh Kemuning bisa menjadi pilihan.

Berlokasi di Sumbersari, Kemuning, Ngargoyoso, kawasan ini menawarkan hamparan kebun teh hijau yang menenangkan mata dan pikiran.

Sepanjang perjalanan, banyak penjual makanan khas seperti sate kelinci, jagung bakar, dan camilan tradisional.

Tempat ini cocok untuk liburan santai, road trip pegunungan, atau berburu foto dengan latar alam terbuka.

Udara yang sejuk dan suasana tenang membuat Kebun Teh Kemuning selalu menjadi favorit wisatawan saat akhir tahun.

Lokasinya berjarak 39 kilometer dari Kota Solo, bisa ditempuh 1 jam 23 menit kendaraan bermotor.

5. Kemuning Sky Hills: Agrowisata Kekinian dengan Spot Instagramable

Untuk pengalaman wisata alam yang lebih modern, Kemuning Sky Hills menawarkan kombinasi agrowisata kebun teh dengan fasilitas kekinian.

Berlokasi di Jalan Karangpandan–Ngargoyoso, Sumbersari, Kemuning, harga tiket kawasan ini Rp 10.000, sedangkan tiket jembatan kaca Rp 30.000. Tempat ini buka pukul 08.00–18.30 WIB.

Daya tarik utamanya adalah jembatan kaca sepanjang 100 meter yang berada di ketinggian sekitar 100 meter, memberikan panorama kebun teh dan Gunung Lawu dari perspektif berbeda.

Selain itu, tersedia kafe, restoran, mushola, area parkir, dan berbagai spot foto instagramable yang menarik.

Lokasinya berjarak 39 kilometer dari Kota Solo, bisa ditempuh 1 jam 24 menit kendaraan bermotor.

Tips Wisata Alam di Karanganyar

1. Pilih Waktu Kunjungan yang Tepat

• Karanganyar berada di lereng Gunung Lawu, jadi udara cenderung dingin dan hujan bisa terjadi sewaktu-waktu.
• Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hingga sore hari, terutama untuk destinasi alam seperti air terjun dan telaga.
• Pagi hari biasanya lebih sejuk dan suasana lebih tenang.
• Hindari akhir pekan jika ingin suasana yang lebih sepi, karena banyak wisatawan lokal yang datang saat weekend.

2. Persiapkan Pakaian dan Perlengkapan

• Gunakan pakaian nyaman dan alas kaki yang cocok untuk jalan kaki, terutama jika ingin ke air terjun seperti
• Grojogan Sewu (perlu menuruni banyak anak tangga) atau Jumog.
• Bawa jaket atau sweater karena suhu di pegunungan bisa cukup dingin, apalagi di pagi dan sore hari.
• Sediakan payung atau jas hujan ringan, karena cuaca di pegunungan bisa berubah cepat.

3. Perhatikan Kondisi Fisik

• Beberapa destinasi seperti Grojogan Sewu menuntut fisik karena banyak tangga. Pastikan kondisi tubuh fit sebelum melakukan trekking ringan atau berjalan jauh.
• Jangan lupa membawa air minum agar tetap terhidrasi, terutama saat beraktivitas di bawah terik matahari.

4. Persiapkan Uang Tunai

• Meskipun beberapa tempat sudah menerima pembayaran digital, banyak warung dan pedagang lokal di jalan menuju destinasi wisata hanya menerima uang tunai.
• Harga tiket masuk relatif terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000.

5. Jaga Kebersihan dan Alam

• Bawa tas kecil untuk sampah pribadimu. Jangan membuang sampah sembarangan di area wisata alam.
• Hormati alam sekitar, jangan merusak tanaman atau memetik bunga di kebun teh dan area konservasi.

6. Manfaatkan Spot Foto

• Karanganyar memiliki banyak spot foto instagramable, seperti jembatan kayu di Telaga Madirda, jembatan kaca di
• Kemuning Sky Hills, atau hamparan kebun teh Kemuning.
• Datang pagi hari atau menjelang sore untuk pencahayaan terbaik dan suasana yang lebih tenang.

7. Coba Kuliner Lokal

• Sepanjang perjalanan menuju wisata alam, banyak penjual makanan khas seperti sate kelinci, jagung bakar, dan camilan tradisional.
• Di area wisata juga biasanya tersedia warung makan sederhana, jadi kamu bisa mencoba kuliner lokal tanpa harus jauh dari lokasi.

8. Rencanakan Rute Wisata

• Jika liburan satu hari, bisa mengunjungi satu atau dua destinasi besar seperti Grojogan Sewu dan Telaga Madirda.
• Untuk liburan 2 hari, bisa menambahkan Kebun Teh Kemuning, Kemuning Sky Hills, dan Air Terjun Jumog agar pengalaman lebih lengkap.
• Gunakan aplikasi peta untuk memperkirakan jarak antar destinasi agar perjalanan lebih efisien.

(*)