PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru kembali mendeteksi kemunculan titik panas atau hotspot di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera. Total terdapat 63 titik panas hasil pemantauan satelit pada Senin (1/12/2025).

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Yasir menyampaikan, Bengkulu masih menjadi wilayah dengan titik panas terbanyak.

“Total hotspot wilayah Sumatera ada 63 titik. Bengkulu menjadi yang terbanyak dengan 28 titik panas,” ujar Yasir.

Selain Bengkulu, Provinsi Aceh terdapat 3 titik panas, Jambi 1 titik, Sumatera Utara 1 titik, Sumatera Selatan 11 titik, Bangka Belitung 7 titik, serta Lampung 8 titik.

Riau juga masuk daftar wilayah yang terdeteksi hotspot meski dalam jumlah kecil.

“Di Riau terpantau empat titik panas dengan tingkat kepercayaan menengah hingga tinggi. Satu titik di Kabupaten Rohul dan tiga titik di Kabupaten Rohil,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di wilayah yang mulai memasuki cuaca kering.

“Pengawasan dan mitigasi perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kebakaran meluas,” tegasnya.

Menurut Yasir, BMKG akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat serta pemangku kepentingan.