Aktivis Lingkungan Blak-blakan Soal Kelakuan Pemerintah dengan NGO - Wartakotalive
Aktivis Lingkungan Blak-blakan Soal Kelakuan Pemerintah dengan NGO - Wartakotalive.com

WARTAKOTALIVE.COM - Aktivis lingkungan Chanee Kalaweit mengungkapkan hal mengejutkan terkait tindak perilaku Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terhadapnya.
Tindak tanduk KLHK itu diungkapkan Chanee Kalaweit di akun X miliknya pada Minggu (7/12/2025).
Chanee mengatakan bahwa pihak NGO nya memang bekerjasama dengan KLHK.
Namun kata Chanee, selama sembilan tahun terakhir, KLHK RI nyaris tidak mau menerima masukan tentang kerusakan alam di Indonesia.
Diskusi atau pun saran yang ditawarkan oleh NGO Kalaweit nyaris tidak diterima oleh KLHK.
Bahkan kata Chanee, selama sembilan tahun ini, NGO miliknya cenderung ditekan oleh Kementerian tersebut.
Di mana mereka dilarang mengunggah temuan-temuan kerusakan alam yang dianggap merugikan KLHK.
Adapun kata Chanee, baru satu tahun terakhir, pemerintah Indonesia baru mau terbuka dengan NGO Kalaweit.
Di mana minimal pemerintah saat ini mulai membuka ruang diskusi untuk menerima saran dan kritik terkait dengan kerusakan hutan di Kalimantan.
Bahkan beberapa hari lalu, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni untuk pertama kalinya mau menyambangi markas Kalaweit dan melihat dari udara kerusakan hutan di Kalimantan yang didominasi karena industri batu bara dan sawit.
Hal ini kata Chanee untuk pertama kali selama dirinya 20 tahun lebih menjaga alam Indonesia.
Di mana pihaknya bisa melibatkan langsung seorang menteri di pelestarian alam.
Tentunya menurut Chanee, hal ini membawa optimisme terhadapnya.
Walaupun tentunya hal ini juga perlu dukungan instansi terkait lainnya seperti Polisi karena pembalakan liar juga mendominasi kerusakan hutan Indonesia.
Pun kata Chanee, butuh peran Presiden RI Prabowo Subianto yang bisa mengubah arah pembangunan Indonesia ke arah yang lebih ramah lingkungan.
“Pertama kali SARAN dan MASUKAN dari KALAWEIT mau di dengar seorang Menteri KEHUTANAN,” tulis Chanee di X.
Diketahui sebelumnya Siti Nurbaya Bakar yang juga kader Partai NasDem menjadi Menteri LHK selama 10 tahun lamanya.
Siti Nurbaya Bakar menjadi Menteri LHK dari tahun 2014-2019 dan 2019-2024.
Kemudian di era pemerintahan Prabowo Subianto, LHK dipecah menjadi Kementerian Kehutanan RI dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Kementerian Kehutanan RI dipimpin oleh Raja Juli Antoni sementara Menteri Lingkungan Hidup adalah Dr. Hanif Faisol Nurofiq.