Anggara Jiwandhana

Kamis, 18 Desember 2025 09:34

Murianews, Cirebon – Anak politisi Maman Suherman ditemukan meninggal bersimbah darah di kediamannya yang berlokasi di Perumahan Bukit Baja Sejahtera III, Cilegon, Selasa (16/12/2025).

Korban yang diketahui bernama Muhammad Axle Putra (9) merupakan putra dari H. Maman Suherman, seorang pengusaha sekaligus politikus yang baru saja dilantik sebagai Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon.

Kejadian memilukan ini terungkap sekitar pukul 14.20 WIB saat korban hanya berdua dengan kakaknya di rumah. Maman Suherman yang sedang bekerja bergegas pulang setelah menerima telepon darurat dari anaknya yang panik, namun nyawa Axle tak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida.

Dilansir dari merdeka, pihak kepolisian menemukan ada puluhan luka yang tersebar di tubuh bocah malang tersebut.

Sebanyak 19 luka diduga kuat berasal dari sabetan benda tajam, sementara 3 luka lainnya akibat hantaman benda tumpul. Cipratan darah juga ditemukan di beberapa titik lokasi penemuan korban di dalam rumah.

Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, mengatakan, penyidikan saat ini sedang difokuskan untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif di balik aksi keji ini. Pasalnya, tidak ada kerugian materiil dalam peristiwa ini.

Cuaca Jateng Ikut Dimodifikasi Imbas Adanya 3 Siklon Tropis, Bahaya?

Tidak ada barang hilang...  

’Sejauh ini kami pastikan tidak ada barang berharga yang hilang di rumah korban. Hal ini membuat dugaan perampokan sementara waktu dikesampingkan,” ungkap AKP Yoga Tama.

Selain itu, polisi menghadapi kendala teknis karena rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dilaporkan sudah tidak berfungsi sejak dua minggu terakhir. Hingga saat ini, sebanyak delapan orang saksi, termasuk tetangga dan kerabat, telah dimintai keterangan secara intensif.

Kematian Axle membawa awan hitam bagi internal PKS Banten. Pasalnya, sang ayah, Maman Suherman, baru empat hari menduduki jabatan sebagai Dewan Pakar PKS Kota Cilegon. Sosok Axle sendiri dikenal oleh rekan dan tetangganya sebagai anak yang taat beribadah dan sangat sopan.

Najib Hamas, Ketua DPW PKS Banten, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum.