Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Chanee Kalaweit Featured Raja Juli Antoni Spesial

    Chanee Kalaweit Blak-Blakan: Puji Raja Juli Antoni, Singgung Pembungkaman Selama Hampir Satu Dekade - Kaltengpos.jawapos

    2 min read

     

    Chanee Kalaweit Blak-Blakan: Puji Raja Juli Antoni, Singgung Pembungkaman Selama Hampir Satu Dekade - Kaltengpos.jawapos.com

    SAMPIT-Pendiri Yayasan Kalaweit, Aurélien Chanee Brulé, atau yang akrab dikenal dengan Chanee Kalaweit menyampaikan pengakuan terbuka mengenai dinamika hubungan lembaganya dengan Kementerian Kehutanan (sebelumnya KLHK) selama hampir satu dekade terakhir.

    Melalui video yang diunggahnya melalui Instagram pribadi @chaneekalaweit pada Senin (8/12/2025) ia menuturkan bahwa upaya konservasi yang selama ini dilakukan tidak selalu berjalan mudah, bahkan sempat mendapat tekanan dari pihak pemerintah.

    Ayah dari Youtuber ternama, Andre Kalaweit itu kemudian membuka fakta yang selama ini jarang ia sampaikan ke publik. Ia menuturkan bahwa pada masa menteri sebelumnya, hubungan antara Non-Governmental Organization (NGO) dan pemerintah tidak berjalan sehat.

    Menurutnya, meski Kalaweit menjadi mitra resmi Kementerian Kehutanan, komunikasi dengan kementerian tersebut sempat terputus hingga bertahun-tahun. Baru di era Menteri Raja Juli Antoni, dirinya bisa berkomunikasi dan diskusi. Chanee pun memuji gerak cepat sang Menteri.

    “Selama 27 tahun berjuang di Indonesia, kami cukup dicuekin oleh Kementerian Kehutanan (Sebelumnya KLHK). Selama 9 tahun masa jabatan menteri yang sebelumnya, kami tidak hanya dicuekin, kami ditekan. Kami tidak diperpanjang, dibatasi, bahkan dilarang posting hal-hal yang tidak disukai kementerian tentang konservasi,” ungkapnya dalam video tersebut.

    Chanee menyebut kondisi itu membuat dialog antara NGO dan pemerintah hampir tidak terjadi. Ia menegaskan bahwa situasi tersebut bukan hanya dialami Kalaweit, tetapi juga sejumlah organisasi lingkungan lain yang bekerja di lapangan.

    Situasi mulai berubah dalam satu tahun terakhir. Chanee mengatakan komunikasi yang lebih terbuka akhirnya terjalin kembali antara Yayasan Kalaweit dan kementerian. Puncaknya, kunjungan Menteri Kehutanan ke lokasi kerja Kalaweit baru-baru ini menjadi titik balik komunikasi dua arah.

    “Baru satu tahun terakhir ada komunikasi. Dan baru kemarin, Pak Menteri datang ke sini. Itu momentum di mana beliau mau mendengarkan secara langsung masukan dan sudut pandang dari Kalaweit,” tuturnya.(mif/ram)

    Komentar
    Additional JS