Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Spesial SPPG

    Gelar Inspiradaya 2025, Kemenko PM: Apresiasi Bagi SPPG Berdedikasi - SindoNews

    3 min read

     

    Gelar Inspiradaya 2025, Kemenko PM: Apresiasi Bagi SPPG Berdedikasi

    Selasa, 09 Desember 2025 - 06:47 WIB


    Kemenko PM menggelar Inspiradaya 2025. Kegiatan tersebut untuk memberikan penghargaan terhadap SPPG yang mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto/Ist
    A
    A
    A
    JAKARTA - Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) menggelar Inspiradaya 2025. Kegiatan tersebut untuk memberikan penghargaan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    "Inspiradaya merupakan program penguatan kapasitas dan apresiasi bagi pelaksana SPPG yang bertujuan membangun ekosistem pemberdayaan berbasis Makan Bergizi Gratis," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal dan Desa Tertentu Kemenko PM Abdul Haris, Selasa (8/12/2025).

    Baca juga: 52 SPPG Aceh Distribusikan 185 Ribu Paket Makan Bergizi Gratis untuk Korban Bencana

    Menurut Abdul Haris, Inspiradaya 2025 menjadi ajang persamaan persepsi melalui workshop bertema "Membangun Ekosistem Pemberdayaan Berbasis MBG dan SPPG Tanggap Bencana Perkuat Ketangguhan Pelayanan Gizi Nasional".



    "Inspirasi Berdaya menghadirkan rangkaian kegiatan strategis berupa Malam Apresiasi SPPG, Workshop Penyamaan Persepsi Membangun Ekosistem Pemberdayaan Berbasis MBG, dan Tanggap Bencana sebagai upaya memperkuat kualitas, ketangguhan dan membangun ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan pelaksanaan Program MBG di seluruh Indonesia. Termasuk wilayah bencana saat ini," katanya.

    Guru Besar tetap bidang geofisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) ini menjelaskan Malam Apresiasi SPPG merupakan pengakuan dan keteladanan bagi SPPG.

    "Dalam Malam Apresiasi SPPG, sebanyak 20 SPPG dari berbagai daerah ditetapkan sebagai Inspiradaya 2025," ujarnya.

    Apresiasi ini diberikan atas dedikasi, inovasi, dan praktik baik dalam pelaksanaan MBG, khususnya dalam pemenuhan standar gizi, pemanfaatan pangan lokal, tata kelola yang akuntabel, serta penguatan kolaborasi di tingkat daerah.

    Baca juga: Belajar dari India, Polri Diminta Perketat SOP di Dapur SPPG

    "Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat dan keteladanan, sekaligus mendorong replikasi praktik baik antar-SPPG di seluruh Indonesia," ucapnya.

    Haris menambahkan, workshop digelar sebagai penguatan kapasitas sekaligus untuk menyamakan pemahaman para pelaksana SPPG dan pemangku kepentingan terkait kebijakan, standar operasional, pengelolaan gizi, transparansi keuangan, serta pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis lokal.

    "Workshop ini bertujuan memastikan pelaksanaan MBG berjalan selaras, berkualitas, dan konsisten di berbagai wilayah, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, tenaga gizi, pelaku usaha, komunitas, dan mitra pendukung lainnya," ucapnya.

    Pria kelahiran 21 September 1970 menjelaskan, SPPG tanggap bencana memperkuat kesiapsiagaan SPPG. Melengkapi rangkaian kegiatan, SPPG Tanggap Bencana difokuskan pada penguatan kapasitas SPPG dalam menghadapi situasi darurat dan bencana.

    "Kegiatan mencakup kesiapsiagaan operasional, adaptasi layanan MBG dalam kondisi krisis, pengelolaan dapur dan logistik darurat, serta koordinasi lintas sektor pada situasi bencana.

    Kegiatan ini menegaskan peran SPPG tidak hanya sebagai penyedia layanan gizi rutin, tetapi juga sebagai bagian dari sistem ketahanan sosial dan pangan masyarakat saat terjadi bencana.

    Kegiatan Malam Apresiasi SPPG ini merupakan rangkaian kegiatan, Inspiradaya 2025 Penganugerahan SPPG yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia. Berlangsung 8-9 Desember 2025 di TMII Jakarta.

    "Inspiradaya 2025 sebagai komitmen apresiasi harus diikuti dengan peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan. Para SPPG Inspiradaya 2025 menyatakan komitmen bersama untuk terus menggerakkan ekosistem pemberdayaan masyarakat, memperkuat pangan lokal, serta memastikan layanan gizi tetap berjalan pada kondisi normal maupun darurat," katanya.
    (shf)
    Komentar
    Additional JS