JAKARTA, Lingkar.news – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan tidak akan ada pesta kembang api pada malam Tahun Baru 2026 di Jakarta.

“Saya segera memutuskan kembang api menurut saya juga nggak perlu ada. Jadi pakai (atraksi) drone saja cukup,” kata Pramono di Jakarta Utara, Jumat, 19 Desember 2025.

Meski demikian, Pramono menyatakan bahwa perayaan tahun baru di Jakarta harus tetap dilaksanakan meskipun dengan cara yang sederhana.

“Sebab, Jakarta merupakan Ibu Kota Negara dan merupakan kota global sehingga Jakarta akan disorot oleh dunia,” ujar dia.

Pramono juga menegaskan dirinya tidak menghalangi masyarakat untuk menyambut tahun baru sebagai bentuk syukur dengan cara masing-masing.

Pada Senin, 22 Desember 2025, Pramono akan memutuskan secara rinci gelaran acara yang akan diadakan di Jakarta dalam rangka menyambut tahun baru.

“Tapi yang jelas saya tidak ingin kita menampakkan kemewahan berlebihan dan tidak punya empati dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang ada di Sumatera,” kata Pramono.

Sebelumnya, Pramono juga menyampaikan bahwa ia akan menyiapkan tempat untuk melakukan doa bersama bagi korban bencana di Sumatera pada malam pergantian tahun.

“Pasti nanti akan ada tempat secara khusus untuk kita merenung berdoa, kontemplasi, terutama berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara,” tuturnya.

Jurnalis: Ant
Editor: Sekar S