Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Hari Ibu Spesial Waketum MUI

    Ingatkan Soal Neraka, Pesan Waketum MUI di Hari Ibu Ini Bikin Merinding - Inilah

    3 min read

     

    Ingatkan Soal Neraka, Pesan Waketum MUI di Hari Ibu Ini Bikin Merinding

    Oleh
    Share

    Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
    Kecil
    Besar

    Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, memberikan pesan menohok dalam peringatan Hari Ibu yang jatuh hari ini. 

    Ia mengingatkan bahwa Hari Ibu bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum pengingat akan "utang nyawa" dan jasa tak terbalas seorang anak kepada ibunya.

    Dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/12/2025), Anwar menegaskan bahwa kewajiban berbakti (birrul walidain) adalah mandat langit yang tidak bisa ditawar.

    "Di hari ini setiap orang diingatkan akan pentingnya mengenang jasa ibu. Dialah yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, hingga mendidik kita dengan pengorbanan waktu, tenaga, dan perasaan," ujar Buya Anwar kepada inilah.com, Senin (22/12).

    Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan ini menyoroti tingginya derajat seorang ibu dalam Islam. Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebut sosok ibu sebanyak tiga kali sebagai orang yang paling berhak diperlakukan dengan baik, sebelum menyebut ayah.

    Metafora "Surga di bawah telapak kaki ibu", menurut Anwar, adalah penegasan betapa krusialnya ridho seorang ibu bagi nasib seorang anak, baik di dunia maupun akhirat.

    "Ibu melakukan semuanya dengan penuh kasih sayang agar anaknya bisa hidup senang, bahagia, dan menjadi orang hebat. Maka, anak yang tidak pandai bersyukur adalah mereka yang telah melanggar perintah Allah," tegasnya.

    Ancaman bagi Anak Durhaka

    Anwar memberikan peringatan keras (warning) bagi anak-anak yang mengabaikan atau menyakiti hati orang tuanya. Ia menyebut perilaku durhaka sebagai bentuk kegagalan sosial dan spiritual yang fatal.

    Baca Juga:

    Secara sosial, anak durhaka akan mendapat celaan dari lingkungan. Namun yang lebih mengerikan, menurut Anwar, adalah konsekuensi teologisnya. Durhaka dikategorikan sebagai dosa besar yang menutup pintu surga.

    "Jika dia tidak meminta maaf atau tidak mendapatkan maaf dari ibunya, maka dalam keyakinan Islam, sang anak dipastikan akan mendapatkan murka Allah SWT. Di hari akhir nanti, dia pasti akan mendapatkan siksa api neraka," kata Anwar dengan nada tajam.

    Jangan Tunggu Malapetaka

    Menutup pesannya, Anwar mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menunggu datangnya bencana atau malapetaka hidup sebelum berbakti. Ia mengimbau agar permohonan maaf dan pelayanan kepada orang tua tidak hanya dilakukan setahun sekali saat Hari Ibu.

    "Mari kita meminta maaf, bersyukur, serta berbakti kepada ibu dan bapak kita tidak hanya pada hari ini saja, tapi juga pada hari-hari lainnya, agar hidup kita mendapatkan pertolongan dan ridho Allah," pungkasnya.

    Baca Juga:

    Komentar
    Additional JS