Musim hujan meningkatkan risiko ular berbisa masuk rumah. Pelajari cara menghalau ular berbisa dari sekitar rumah Anda secara efektif untuk menjaga keamanan keluarga.

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan seringkali menjadi pemicu bagi ular untuk mencari tempat berlindung yang lebih kering dan hangat, termasuk di area pemukiman. Hal ini meningkatkan risiko pertemuan tak terduga dengan reptil melata tersebut, bahkan ular berbisa yang dapat membahayakan penghuni rumah.

Kehadiran ular di sekitar rumah tentu menimbulkan kekhawatiran, terutama jika ular tersebut termasuk jenis berbisa. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal, diperlukan strategi komprehensif yang meliputi pembersihan lingkungan, penutupan akses masuk, hingga eliminasi sumber makanan ular.

Liputan6 akan menguraikan secara detail berbagai cara menghalau ular berbisa dari sekitar rumah, mulai dari mengurangi tempat persembunyian hingga praktik kebersihan dan kewaspadaan sehari-hari. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (21/11/2025).

1. Mengurangi Tempat Persembunyian Ular

Ular secara alami mencari tempat yang sejuk, gelap, dan tersembunyi untuk berlindung dari predator maupun cuaca ekstrem. Mengurangi ketersediaan tempat-tempat semacam itu di sekitar properti Anda merupakan langkah awal yang krusial dalam upaya cara menghalau ular berbisa dari sekitar rumah. Lingkungan yang bersih dan tertata rapi akan membuat ular enggan mendekat.

Salah satu tindakan paling efektif adalah rutin membersihkan semak belukar dan memotong rumput tinggi di halaman. Area yang rimbun dan tidak terawat seringkali menjadi sarang favorit bagi ular. Selain itu, singkirkan tumpukan kayu, batu, atau puing-puing konstruksi yang dapat menjadi tempat berlindung ideal bagi reptil ini, dan pastikan area di bawah dek atau teras selalu bersih.

Tidak hanya di permukaan tanah, perhatian juga perlu diberikan pada bagian atas rumah. Pangkas cabang pohon yang menjuntai ke atap atau dinding, karena ini bisa menjadi jembatan bagi ular untuk masuk ke dalam rumah. Hindari juga menumpuk barang-barang bekas di halaman, seperti ban atau pot kosong, yang dapat menjadi tempat persembunyian nyaman bagi ular.

2. Menutup Akses Masuk ke Rumah

Setelah mengurangi tempat persembunyian di luar, langkah selanjutnya dalam cara menghalau ular berbisa dari sekitar rumah adalah memastikan tidak ada celah bagi mereka untuk masuk ke dalam hunian. Ular memiliki kemampuan luar biasa untuk menyelinap melalui lubang kecil, sehingga pemeriksaan menyeluruh sangat diperlukan.

Periksa fondasi rumah Anda dan segera tutup semua lubang atau retakan, bahkan yang sekecil ibu jari, menggunakan semen, kawat kasa, atau busa ekspansi. Jangan lupakan ventilasi dan jendela; pasang kawat kasa atau jaring dengan lubang kecil untuk mencegah ular masuk tanpa mengganggu sirkulasi udara.

Pastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat, atau setidaknya memiliki celah minimal di bagian bawah. Penggunaan penutup celah pintu (door sweep) sangat dianjurkan untuk menutup celah antara pintu dan lantai. Selain itu, perbaiki retakan pada dinding atau lantai rumah, terutama di area yang lembap, yang bisa menjadi titik masuk bagi ular.

3. Mengeliminasi Sumber Makanan dan Air

Ular tertarik pada suatu area bukan hanya karena tempat berlindung, tetapi juga karena ketersediaan sumber makanan dan air. Oleh karena itu, mengelola sumber daya ini secara efektif adalah bagian penting dari cara menghalau ular berbisa dari sekitar rumah.

Hewan pengerat seperti tikus adalah mangsa utama bagi banyak jenis ular. Mengendalikan populasi tikus di sekitar rumah Anda akan secara signifikan mengurangi daya tarik lingkungan bagi ular. Jaga kebersihan area penyimpanan makanan hewan peliharaan dan gunakan tempat sampah yang tertutup rapat serta jauh dari rumah untuk mencegah menarik serangga dan hewan pengerat.

Ular juga membutuhkan air dan seringkali tertarik pada area yang lembap. Singkirkan genangan air, perbaiki saluran air yang tersumbat, dan pastikan drainase yang baik di sekitar rumah. Pipa bocor atau keran yang menetes juga harus segera diperbaiki karena menciptakan kondisi lembap yang disukai ular.

4. Modifikasi Lingkungan dan Penghalang Fisik

Menciptakan penghalang fisik dan memodifikasi lanskap adalah strategi proaktif dalam cara menghalau ular berbisa dari sekitar rumah. Pendekatan ini bertujuan untuk membuat lingkungan rumah tidak nyaman atau sulit diakses oleh ular.

Pertimbangkan untuk memasang pagar anti-ular di sekeliling properti. Pagar ini harus terbuat dari jaring kawat halus atau bahan padat, dengan bagian bawah terkubur beberapa inci di tanah dan miring ke luar agar efektif. Ular juga tidak suka merayap di permukaan kasar, sehingga menaburkan kerikil atau mulsa kasar di sekitar fondasi rumah bisa menjadi penghalang alami.

Beberapa tanaman seperti serai wangi atau lidah mertua diyakini memiliki aroma yang tidak disukai ular, meskipun efektivitasnya bervariasi. Jaga kebersihan kolam atau fitur air lainnya agar tidak menarik katak dan serangga yang menjadi makanan ular. Hindari menanam tanaman merambat di dinding rumah, karena ini bisa menjadi tempat persembunyian dan jalur akses bagi ular.

Pertanyaan Seputar Topik Ular

1. Apa yang harus dilakukan jika ular sudah terlanjur masuk ke dalam rumah?

Jawaban: Tutup ruangan tempat ular terlihat, lalu segera hubungi petugas pemadam kebakaran atau ahli penanganan satwa liar.

2. cara mencegah ular masuk kembali ke rumah setelah diusir?

Jawaban: Tutup celah, bersihkan area rumah dari tumpukan barang dan genangan air, serta pastikan lingkungan sekitar tidak menarik ular.

3. Apakah aman menggunakan bahan kimia untuk mengusir ular?

Jawaban: Tidak dianjurkan, bahan kimia dapat membuat ular agresif dan membahayakan penghuni rumah; gunakan metode pengamanan jarak aman dan pencegahan alami.

4. Apakah ada cara alami untuk mengusir ular?

Jawaban: Ya, bau-bauan menyengat seperti minyak sereh, kapur barus, dan belerang bisa digunakan untuk membuat ular enggan mendekat ke area rumah.

5. Mengapa ular sering muncul saat musim hujan?

Jawaban: Saat musim hujan, ular biasanya keluar dari sarangnya untuk mencari tempat kering dan makanan, meningkatkan kemungkinan mereka mendekati pemukiman.