Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bencana Featured ITB Lintas Peristiwa Spesial Sumatera

    ITB Kirim Filter Air Minum ke Sumatera, Atasi Krisis Air Bersih akibat Bencana - Kompas

    5 min read

     

    ITB Kirim Filter Air Minum ke Sumatera, Atasi Krisis Air Bersih akibat Bencana

    Kompas.com, 5 Desember 2025, 20:31 WIB
    Lihat Foto


    KOMPAS.com-Institut Teknologi Bandung (ITB) bergerak cepat mengirimkan sejumlah bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

    ITB bersinergi dengan Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Alumni (IA) wilayah terdampak untuk mempercepat respon bantuan.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Unit filter air bantuan PT Horizon Teknologi tiba di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma sejak akhir pekan lalu. Perangkat tersebut langsung dijadwalkan terbang ke Aceh menggunakan pesawat Hercules TNI AU pada Sabtu (29/11/2025).

    Kini, perangkat tersebut dalam proses instalasi oleh tim Pengurus Daerah (Pengda) IA ITB Aceh untuk memberikan layanan air bersih keliling di dapur-dapur umum.

    Prabowo: Tahun Depan Kita Beli 200 Helikopter untuk Republik Ini!

    Tak hanya itu, ITB juga mengerahkan inovasi teknologi untuk membantu pemenuhan kebutuhan air minum.

    Direktur Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran (DPMK) ITB, Zulfiadi Zulhan menyampaikan, pihak telah menyiapkan 47 unit teknologi IGW Membran Ultrafiltrasi (UF).

    Delapan unit UF diterbangkan ke Aceh pada Minggu (30/11/2025) oleh Deny Willy Junaidy dan tim yang sudah ditugaskan untuk melakukan pengabdian di Bener Meriah.

    IGW Membran Filtrasi merupakan teknologi filtrasi air minum berbasis membran yang bisa memisahkan zat besi (Fe3+), koloid, mikroba, dan partikulat.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Zulfiadi mengatakan, akses ke Bener Meriah via jalur darat terputus, sehingga pemasangan UF diputuskan di Kabupaten Pidie Jaya yang masih dapat diakses dari Banda Aceh.

    “Sementara 16 kotak berisi 41 unit UF akan didistribusikan ke Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI AU,” terangnya dilansir dari situs resmi ITB, Jumat (05/12/2025).

    Ia melanjutkan, akses komunikasi darurat turut menjadi perhatian. Satu unit Starlink hibah alumni telah terpasang di Idi dan Langsa bersinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aceh untuk menguatkan kovektivitas di wilayah terdampak.

    Titik terisolasi lainnya juga membutuhkan tambahan perangkat serupa agar koordinasi bantuan dapat berjalan lebih efektif.

    Bantuan cepat berdampak hasil dari Kolaborasi Multidisiplin

    Tak hanya itu, ITB turut menyalurkan bantuan kebutuhan pokok melalui Pengda IA ITB Aceh dan Rumah Amal USK di Pidie Jaya.

    Distribusi makanan siap saji, termasuk tenda, selimut, hygiene kit, serta logistik lainnya telah disalurkan sejak Minggu.

    Bantuan akan diperluas ke Sumatera Barat dan Sumatera Utara secara bertahap melalui Pengda IA ITB Sumbar dan Sumut menyesuaikan akses dan verifikasi lokasi agar penyaluran tepat sasaran.

    Ketua IA ITB Agustin Peranginangin menegaskan, bencana adalah kejadian yang tidak diharapkan siapa pun, namun hal ini menjadi panggilan moral bagi ITB untuk terlibat dan bergerak.

    "Melalui Badan Ganesha Peduli, kami memastikan alumni dapat mengambil peran nyata. Kehadiran kami di tengah masyarakat adalah bentuk kepedulian dan pengabdian untuk negeri bertindak cepat, tepat, dan berkolaborasi dengan semua pihak,” ujarnya.

    Di sisi lain, Direktur Rumah Amal Salman Syachrial mengatakan, pihaknya membukan kanal donasi publik untuk memperkuat suplai bantuan, terkhusus bagi wilayah yang belum tersentuh layanan darurat.

    Sinergi antara kampus, alumni, lembaga zakat, dan mitra seperti BNPB serta TNI AU menunjukkan pola respons yang lebih adaptif, cepat. Terukur, dan berbasis kebutuhan lapangan. Gerakan ITB Peduli Sumatera ditargetkan terus berjalan hingga fase tanggap darurat beralih ke pemulihan.

    Syachrial mengatakan, kolaborasi ini diperlukan untuk merespon bencana berskala besar. Tidak hanya dengan tangan relawan, ITB juga bergerak dengan teknologi yang relevan dan dapat langsung digunakan.

    Penyaluran Bantuan di Lapangan

    Lihat Foto

    Sekjen IA ITB Pengda Aceh Mulkan Fadhli dan relawan mengawal penyaluran di lapangan. Ia ditugaskan menyalurkan bantuan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dan sekitarnya.

    Dirinya sempat mengalami kendala pada dua hari pertama akibat kondisi jalan yang masih tertutup lumpur, kini situasi berangsur kondusif sehingga akses menuju lokasi terdampak menjadi lebih mudah.

    “Untuk menyalurkan bantuan kami bekerja sama dengan mitra lokal yang telah terseleksi, seperti memiliki akses ke perbankan (ATM) dan bisa mengakses pasar untuk belanja keperluan sembako,” terangnya.

    Bantuan disalurkan langsung kepada masyarakat yang terdampak yang terpusat di Kecamatan Lansa, Takemon, dan Lhoksukon. Untuk wilayah lainnya juga seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat sedang dipantau penyaluran bantuan cepat tanggap.

    Komentar
    Additional JS