0
News
    Home Berita Diabetes Featured Kesehatan Spesial

    Kasus Diabetes di Trenggalek Capai 10.714 Orang, Mayoritas Penderita Perempuan - Suara Trenggalek

    2 min read

     

    Kasus Diabetes di Trenggalek Capai 10.714 Orang, Mayoritas Penderita Perempuan - Suara Trenggalek

    29 Desember 2025

    Ilustrasi.

    SUARA TRENGGALEK – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskesdalduk KB) Kabupaten Trenggalek mencatat jumlah penderita diabetes melitus (DM) mencapai 10.714 orang hingga 22 Desember 2025.

    Kepala Diskesdalduk KB Trenggalek, dr Sunarto mengatakan kasus diabetes di Trenggalek didominasi penduduk usia 15 tahun ke atas tanpa pengelompokan umur secara spesifik. Berdasarkan jenis kelamin, penderita perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki.

    “Dari total 10.714 penderita, sebanyak 3.840 orang atau 35,84 persen laki-laki, sedangkan perempuan mencapai 64,16 persen atau 6.874 orang,” ujar Sunarto.

    Ia menjelaskan, secara umum diabetes disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan gaya hidup, seperti kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat tinggi gula dan lemak, obesitas, serta stres.

    Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif sehingga kadar gula darah meningkat.

    “Untuk menekan dan mengendalikan kasus diabetes, kami telah melakukan sejumlah langkah penanganan,” jelasnya, Senin (29/12/2025).

    Upaya tersebut diterangkan Sunarto meliputi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai diabetes, faktor risiko, pencegahan, serta pengendaliannya.

    Selain itu, Dinkes juga melaksanakan skrining gula darah pada anak usia dua tahun, anak usia sekolah, hingga penduduk usia produktif melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

    “Bagi penderita diabetes, kami memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar secara rutin setiap bulan, mulai dari konseling, pemeriksaan gula darah, hingga rujukan jika diperlukan. Harapannya, kondisi penderita DM dapat terkendali,” pungkasnya.

    Tag:
    Komentar
    Additional JS