Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Ilmu Pengetahuan IPTEK Spesial

    Oksigen di Bumi Bisa Melimpah Berkat Aktivitas Gunung Berapi Purba - Media Indonesia

    4 min read

     

    Oksigen di Bumi Bisa Melimpah Berkat Aktivitas Gunung Berapi Purba

    Abi Rama
    20/12/2025 22:30

    Oksigen di Bumi Bisa Melimpah Berkat Aktivitas Gunung Berapi Purba
    Faktor yang mempengaruhi kadar oksigen di Bumi.(Dok. Freepik)

    ATMOSFER Bumi tidak selalu kaya oksigen seperti saat ini. Sekitar 3 miliar tahun lalu, hampir tidak ada oksigen bebas di udara. Kadar oksigen baru mulai meningkat secara signifikan sekitar 2,5 miliar tahun lalu dalam peristiwa besar yang dikenal sebagai Great Oxygenation Event (GOE).

    Mengutip laman Science Daily, salah satu faktor penting yang memicu peningkatan oksigen di Bumi adalah aktivitas gunung berapi purba berskala besar yang terjadi jauh sebelum GOE berlangsung.

    Oksigen Tidak Muncul Secara Tiba-Tiba

    Para ilmuwan menjelaskan bahwa peningkatan oksigen di atmosfer tidak terjadi secara instan. Sebelum atmosfer Bumi benar-benar kaya oksigen, planet ini mengalami beberapa lonjakan oksigen sementara yang dikenal sebagai oxygen whiffs atau hembusan oksigen.

    Baca juga : 

    Fenomena ini bersifat tidak stabil karena oksigen muncul lalu menghilang dalam periode tertentu. Meski demikian, keberadaan oxygen whiffs menjadi indikator awal bahwa kondisi Bumi mulai berubah ke arah yang memungkinkan oksigen bertahan lebih lama di atmosfer.

    Aktivitas gunung berapi purba memainkan peran krusial dalam proses perubahan atmosfer Bumi. Letusan vulkanik besar melepaskan karbon dioksida (CO₂) dalam jumlah masif ke atmosfer, yang menyebabkan peningkatan suhu global dan perubahan iklim besar-besaran.

    Selain itu, material vulkanik yang masuk ke lautan membawa nutrisi penting seperti fosfat. Nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh mikroorganisme laut, terutama sianobakteri, yang mampu melakukan fotosintesis.

    Baca juga : 

    Fotosintesis dan Awal Produksi Oksigen

    Dengan pasokan nutrisi yang melimpah, mikroorganisme fotosintetik di laut berkembang pesat. Melalui proses fotosintesis, organisme ini menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan.

    Pada fase awal, oksigen yang dihasilkan belum cukup stabil untuk bertahan lama di atmosfer. Namun, proses ini secara perlahan meningkatkan kadar oksigen dan memicu lonjakan oksigen sementara atau oxygen whiffs.

    Meski belum menciptakan atmosfer kaya oksigen secara permanen, para peneliti menilai fase ini sangat penting. Lonjakan oksigen tersebut menandai bahwa sistem Bumi sedang bergerak menuju kondisi yang lebih stabil dan mendukung keberadaan oksigen dalam jangka panjang.

    Jalan Menuju Kehidupan Kompleks di Bumi

    Seiring berjalannya waktu, kombinasi antara aktivitas gunung berapi, peningkatan nutrisi laut, dan perkembangan mikroorganisme fotosintetik akhirnya memicu lonjakan besar oksigen sekitar 2,5 miliar tahun lalu.

    Peningkatan kadar oksigen inilah yang membuka jalan bagi munculnya kehidupan kompleks di Bumi. Tanpa perubahan besar yang dipicu oleh aktivitas vulkanik purba, atmosfer Bumi kemungkinan tidak akan pernah mendukung kehidupan seperti yang kita kenal saat ini. (Science Daily/Z-10)

    Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
    Komentar
    Additional JS