Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home AHY Banjir Bencana Featured Lintas Peristiwa Spesial Sumatera

    Pemulihan Banjir Sumatera Dihitung Butuh Rp50 Triliun, Menko AHY: Tak Boleh Grasah-grusuh - SINDOnews

    2 min read

     

    Pemulihan Banjir Sumatera Dihitung Butuh Rp50 Triliun, Menko AHY: Tak Boleh Grasah-grusuh

    views: 

    Menko AHY mengungkapkan, kalkulasi awal kebutuhan anggaran pemulihan bencana hidrometeorologi di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh diperkirakan menembus di atas Rp50 triliun. Foto/Dok
    JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, kalkulasi awal kebutuhan anggaran untuk pemulihan bencana hidrometeorologi di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh diperkirakan menembus angka di atas Rp50 triliun. Kalkulasi awal ini diperoleh setelah Menko AHY berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.

    “Saya baru saja kemarin berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum. Kalkulasi awalnya membutuhkan anggaran Rp50 sekian triliun. Kalkulasi awal ya, ini tentu tidak bisa saya katakan definitif karena masih terus berkembang," katanya usai agenda Balairung Dialogue 2025 di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

    Baca Juga: Purbaya Pastikan Anggaran Bencana Sumatera Cukup: Dana Diambil dari Rapat Gak Jelas

    AHY telah meminta agar kebutuhan anggaran ini terus diperbaharui. Dana ini dibutuhkan untuk penyelesaian fase tanggap darurat bencana yang diperpanjang, serta tahapan percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.



    Menko AHY menekankan arahan Presiden Prabowo Subianto agar jajaran kementerian terkait menghitung anggaran dengan cermat dan mempersiapkan penanganan bencana dengan baik, khususnya dalam eksekusi di lapangan.

    “Tidak boleh ada hal-hal yang tidak kita lakukan secara cepat, tapi juga tidak boleh grasah-grusuh, karena membangun kembali juga bukan berarti yang penting cepat. Tapi juga harus kualitasnya bagus, karena jangan sampai kemudian juga tetap rentan terhadap bencana itu,” kata Menko AHY.

    Secara keseluruhan, bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar telah berdampak pada 52 kabupaten. Kerusakan yang tercatat sangat masif, termasuk 1,2 ribu fasilitas umum, 199 fasilitas kesehatan, 534 fasilitas pendidikan, 420 rumah ibadah, 435 jembatan, 101 jalan terputus, 156.500 rumah (dengan rincian 143.427 rusak berat).

    Baca Juga: Biaya Pemulihan Bencana Sumatera Diperkirakan Rp51,82 Triliun

    Dalam kesempatan yang sama, Menko AHY mengumumkan akan kembali bertolak ke Sumatera Utara dan Aceh Tamiang pada siang hari ini untuk memastikan pekerjaan di lapangan berjalan taktis dan efektif pascabencana.

    “Saya siang hari ini akan kembali ke Sumatera Utara dan ke Aceh, khususnya Aceh Tamiang, yang juga merupakan salah satu daerah yang paling buruk terdampak bencana. Saya ingin lihat secara langsung, sekaligus memastikan pekerjaan di lapangan ini bisa berjalan dengan taktis dan efektif,” ungkap AHY.
    (akr)
    Komentar
    Additional JS