Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Hari Antikorupsi Sedunia KPK Prabowo Subianto Spesial

    Prabowo Absen saat Puncak Hari Antikorupsi Sedunia 2025, Ketua KPK: Kehadiran Beliau Tetap Terasa - Tribunnews

    4 min read

     

    Prabowo Absen saat Puncak Hari Antikorupsi Sedunia 2025, Ketua KPK: Kehadiran Beliau Tetap Terasa - Tribunnews.com

    Tribun X
    Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
    KETUA KPK - Ketua KPK Setyo Budiyanto merespons ketidakhadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang diselenggarakan di Komplek Kepatihan, Yogyakarta, pada Selasa (9/12/2025). 
    Ringkasan Berita:
    • Presiden RI Prabowo Subianto tidak tampak hadir dalam acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025
    • Menurut Setyo, ketidakhadiran presiden disebabkan oleh jadwal kenegaraan yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya
    • Absennya Presiden Prabowo tidak menyurutkan representasi pemerintah pusat dalam agenda tahunan lembaga antirasuah tersebut

    TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto tidak tampak hadir dalam acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang diselenggarakan di Komplek Kepatihan, Yogyakarta, pada Selasa (9/12/2025).

    Meski Kepala Negara absen secara fisik, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa semangat pemberantasan korupsi dari orang nomor satu di Indonesia tersebut tetap menaungi jalannya acara.

    "Bapak Presiden memang hari ini tidak hadir, tapi suasana dalam pelaksanaan ini kami merasakan kehadiran beliau," kata Setyo kepada wartawan di lokasi acara, Selasa.

    Menurut Setyo, ketidakhadiran presiden disebabkan oleh jadwal kenegaraan yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya.

    Ia menyebut pihak KPK pun memaklumi kondisi tersebut sejak awal rangkaian kegiatan Hakordia.

    "Kami sudah menjelaskan rundown kegiatan yang tanggal 6, 7, 8, 9. Tapi, karena memang sudah ada jadwal kenegaraan yang sudah direncanakan dari sebelum-sebelumnya, sehingga kegiatan ini beliau tidak bisa hadir," jelas mantan Direktur Penyidikan KPK tersebut.

    Absennya Presiden Prabowo tidak menyurutkan representasi pemerintah pusat dalam agenda tahunan lembaga antirasuah tersebut. 

    Sejumlah menteri dan kepala lembaga dari Kabinet Merah Putih tampak hadir memadati lokasi acara sejak pukul 10.00 WIB.

    Para pejabat yang hadir antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menkomdigi Meutya Hafid, Menteri Ketenagakerjaan Yassierly, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Wamentan Sudaryono, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Kepala LKPP Sarah Sadiqa, serta Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.

    Bagi Setyo, kehadiran para pembantu presiden ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi, sebagaimana tertuang dalam visi Astacita, masih sangat kuat.

    "Menunjukkan bahwa komitmen pemerintah terhadap kegiatan yang dilakukan KPK cukup besar, cukup luar biasa," tegas Setyo. 

    "Saya yakin pesan yang disampaikan adalah komitmen terhadap pemberantasan korupsi tetap harus dilaksanakan," imbuhnya.

    Sebagai informasi, KPK memilih Yogyakarta sebagai tuan rumah puncak Hakordia 2025 dengan mengusung tema "Satukan Aksi, Basmi Korupsi". 

    Selain jajaran menteri, acara ini turut dihadiri oleh Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X, Dewan Pengawas KPK, serta perwakilan aparat penegak hukum dari Polri dan Kejaksaan.

    Catatan ketidakhadiran Prabowo dalam puncak Hakordia ini menjadi yang kedua kalinya. 

    Sebelumnya, pada Hakordia 2024 yang digelar di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Prabowo juga berhalangan hadir dan diwakili oleh Menko Polkam Budi Gunawan.

    Komentar
    Additional JS