Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Spesial Vladimir Putin

    Putin: Rusia Siap Kerahkan Rudal Hipersonik Oreshnik dalam Pertempuran pada Akhir 2025 - SindoNews

    2 min read

     

    Putin: Rusia Siap Kerahkan Rudal Hipersonik Oreshnik dalam Pertempuran pada Akhir 2025

    Kamis, 18 Desember 2025 - 09:12 WIB

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan rudal hipersonik Oreshnik akan dikerahkan dalam pertempuran pada akhir tahun ini. Foto/X @jurgen_nauditt
    A
    A
    A
    MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Rabu bahwa rudal hipersonik terbaru Rusia, dengan kode nama Oreshnik, akan siap untuk dikerahkan dalam pertempuran pada akhir tahun ini.

    Rudal tersebut, yang namanya berarti pohon hazel dalam bahasa Rusia, diungkapkan kepada publik pada November 2024 setelah digunakan dalam serangan terhadap kota Dnipro di Ukraina.

    Putin menggambarkan serangan pada saat itu sebagai uji coba yang sukses dan menggambarkan penggunaan pertama rudal tersebut dalam pertempuran sebagai peringatan kepada Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Sebab, dua sekutu NATO itu mempertimbangkan untuk menyediakan Ukraina dengan senjata jarak jauh yang mampu menyerang jauh ke dalam Rusia.

    Baca Juga: Putin: 'Babi-babi Eropa Ingin Pesta atas Runtuhnya Rusia, tapi...'

    Bulan lalu, Putin mengatakan Rusia telah mulai bergerak menuju produksi massal Oreshnik, setelah sebelumnya menggembar-gemborkan daya hancurnya yang sebanding dengan senjata nuklir dan mengeklaim bahwa rudal tersebut tidak dapat dicegat. Beberapa pakar telah menyatakan skeptisisme terhadap klaim tersebut.

    “Pada akhir tahun ini, sistem rudal jarak menengah baru dengan rudal hipersonik Oreshnik akan mulai bertugas dalam pertempuran,” kata Putin dalam pertemuan besar para petinggi militer di Moskow, sebagaimana dikutip dari The Moscow Times, Kamis (18/12/2025).

    Rusia juga mengatakan berencana untuk mengerahkan rudal tersebut ke negara tetangga; Belarusia, yang berbatasan dengan Ukraina dan negara-negara anggota NATO.

    Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bulan lalu bahwa rudal Oreshnik akan mulai bertugas di Minsk pada akhir tahun 2025.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan bahwa jangkauan rudal tersebut menimbulkan ancaman bagi Eropa dan telah mendesak pemerintah Barat untuk menjatuhkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan Rusia yang terlibat dalam pengembangannya.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS