Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bencana Featured Istimewa Lintas Peristiwa Spesial Sumatera Titiek Soeharto

    Titiek Soeharto Geram: Dua Hari Setelah Banjir Sumatera, Truk Lewat Bawa Kayu Balak - Kompas

    2 min read

     

    Titiek Soeharto Geram: Dua Hari Setelah Banjir Sumatera, Truk Lewat Bawa Kayu Balak

    Kompas.com, 4 Desember 2025, 16:42 WIB
    Lihat Foto

    JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto mengaku jengkel karena masih ada truk pengangkut kayu gelondongan melintas di jalan raya usai dua hari bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Sumatera.

    Ungkapan tersebut disampaikan Titiek setelah ia meminta panitia rapat memutar video yang sempat viral, memperlihatkan sebuah truk mengangkut kayu gelondongan berdiameter besar.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Truk itu melintas di jalan raya beberapa waktu setelah bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Sumatera.

    “Dan yang lebih, lebih menjengkelkan lagi, itu truk itu lewat di jalan raya dua hari setelah peristiwa banjir itu. Dan dengan kemajuan teknologi, truk itu lewat depan hidup kita,” kata Titiek, saat memimpin rapat dengan Kementerian Kehutanan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

    Semprot Menhut Raja Juli soal Banjir Sumatera, Titiek Soeharto: Hentikan Semua Ini!

    Menurut Titiek, pemandangan itu sangat menyakitkan.

    Bahkan, ia menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk meledek.

    “Perusahaan ini ngejek gitu loh. Baru di sana kena bencana, dia lewat bawa kayu balak. Eh, ini suatu apa ya, suatu kayak menyakitkan dan menghina rakyat Indonesia,” ucap dia.

    Titiek mengaku sedih menyimak pembahasan bencana Sumatera dengan Kementerian Kehutanan.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    “Terus terang saya sedih, ngenes menyimak. Bayangkan kayu sebesar itu, diameter satu setengah meter itu enggak gampang, perlu puluhan tahun untuk pohon sebesar itu,” kata Titiek.

    “Ini manusia mana di Indonesia ini yang seenaknya dengan serakah memotong-motong kayu seperti itu?” lanjut dia.

    Komentar
    Additional JS