Tragis, Kakek dan Cucu Berusia 3 Bulan Tewas Diterkam 7 Anjing Pit Bull, - SindoNews
2 min read
Tragis, Kakek dan Cucu Berusia 3 Bulan Tewas Diterkam 7 Anjing Pit Bull
views:
Seorang kakek dan cucu perempuannya yang baru berusia 3 bulan tewas setelah diterkam 7 anjing pit bull di Amerika Serikat. Foto/WOWT6
TENNESSEE - Seorang kakek dan cucunya yang berusia tiga bulan ditemukan tewas di rumah mereka di Tennessee, Amerika Serikat (AS), setelah diduga diterkam 7 anjing pit bull milik keluarga tersebut. Kawanan anjing itu telah dikenal meneror lingkungan tersebut.
Mengutip laporan The New York Post, Minggu (7/12/2025), jenazah James Alexander Smith (50) ditemukan di dalam rumah mereka di Tullahoma pada Rabu sore. Sedangkan bayi perempuan itu masih diserang oleh tujuh anjing mereka—yang semuanya harus ditembak mati oleh polisi untuk mencapai para korban.
Menurut Jaksa Agung Distrik Yudisial ke-14, Craig Northcott, bayi itu telah meninggal dunia ketika polisi berjuang untuk menemukannya.
Baca Juga: Geng Meksiko Siksa Pemerkosa dengan Anjing Memakan Kemaluannya
Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki apakah kakek dan cucunya itu diserang hingga tewas atau sudah meninggal sebelum serangan kawanan anjing tersebut.
“Ini adalah kejadian yang sangat sulit dan brutal,” kata Northcott dalam rilisnya.
“Mohon doakan keluarga korban di masa sulit ini serta para petugas tanggap darurat saat mereka menghadapi trauma dari apa yang mereka saksikan," paparnya.
Tetangga korban, Brian Kirby—yang menuduh kawanan anjing yang sama membunuh kucing kesayangannya seminggu sebelumnya—pulang kerja dan mendapati induk kucing tersebut mengeong keras di tengah jalan, beberapa saat sebelum polisi tiba.
Kirby mengatakan dia menyaksikan anjing-anjing tersebut menyerang hewan lain di lingkungan setempat, tetapi dia tidak pernah membayangkan mereka akan menyerang manusia.
“Saya rasa mereka tidak menyangka hal ini akan terjadi,” kata Kirby.
“Saya yakin itu tidak disengaja. Saya pikir orang-orang memang punya hewan, dan mereka hanya perlu mengikat mereka dengan lebih baik; itu saja," ujarnya.
“Dan saya sama sekali tidak menyalahkan mereka atas apa yang terjadi,” lanjutnya.
“Saya tahu mereka lebih terpukul daripada kami karena mereka adalah keluarga mereka. Hanya saja sulit untuk memahami dan menerima hal ini," imbuh dia.
Mengutip laporan The New York Post, Minggu (7/12/2025), jenazah James Alexander Smith (50) ditemukan di dalam rumah mereka di Tullahoma pada Rabu sore. Sedangkan bayi perempuan itu masih diserang oleh tujuh anjing mereka—yang semuanya harus ditembak mati oleh polisi untuk mencapai para korban.
Menurut Jaksa Agung Distrik Yudisial ke-14, Craig Northcott, bayi itu telah meninggal dunia ketika polisi berjuang untuk menemukannya.
Baca Juga: Geng Meksiko Siksa Pemerkosa dengan Anjing Memakan Kemaluannya
Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki apakah kakek dan cucunya itu diserang hingga tewas atau sudah meninggal sebelum serangan kawanan anjing tersebut.
“Ini adalah kejadian yang sangat sulit dan brutal,” kata Northcott dalam rilisnya.
“Mohon doakan keluarga korban di masa sulit ini serta para petugas tanggap darurat saat mereka menghadapi trauma dari apa yang mereka saksikan," paparnya.
Tetangga korban, Brian Kirby—yang menuduh kawanan anjing yang sama membunuh kucing kesayangannya seminggu sebelumnya—pulang kerja dan mendapati induk kucing tersebut mengeong keras di tengah jalan, beberapa saat sebelum polisi tiba.
Kirby mengatakan dia menyaksikan anjing-anjing tersebut menyerang hewan lain di lingkungan setempat, tetapi dia tidak pernah membayangkan mereka akan menyerang manusia.
“Saya rasa mereka tidak menyangka hal ini akan terjadi,” kata Kirby.
“Saya yakin itu tidak disengaja. Saya pikir orang-orang memang punya hewan, dan mereka hanya perlu mengikat mereka dengan lebih baik; itu saja," ujarnya.
“Dan saya sama sekali tidak menyalahkan mereka atas apa yang terjadi,” lanjutnya.
“Saya tahu mereka lebih terpukul daripada kami karena mereka adalah keluarga mereka. Hanya saja sulit untuk memahami dan menerima hal ini," imbuh dia.
(mas)