Viral karena Dipakai Verrell Bramasta Bantu Korban Banjir Sumatera, Pahami Beda Rompi Taktis dan Antipeluru - Liputan 6
Viral karena Dipakai Verrell Bramasta Bantu Korban Banjir Sumatera, Pahami Beda Rompi Taktis dan Antipeluru
Perbedaan paling signifikan antara rompi taktis, yang dipakai Verrell Bramasta saat menemui korban banjir Sumatra, dan rompi antipeluru terletak pada fungsi dan tujuannya.
Liputan6.com, Jakarta - Aksesori pilihan Verrell Bramasta saat turun menemui korban banjir bandang Sumatera, baru-baru ini, membuatnya jadi sorotan publik. Di atas kaus gelap pas tubuh, selebritas, sekaligus anggota DPR RI itu itu mengenakan rompi taktis, yang sempat disangka sebagai rompi antipeluru.
Apa sebenarnya beda keduanya? Melansir Textiles Omnes, Jumat (5/12/2025), baik rompi antipeluru maupun rompi taktis sama-sama, keduanya penting dalam situasi berisiko tinggi, tapi tidak memainkan peran yang sama persis.
Rompi antipeluru adalah alat pelindung diri yang dirancang untuk menghentikan atau mengurangi dampak proyektil senjata api. Fungsi utamanya adalah melindungi nyawa pengguna dari ancaman balistik.
Rompi ini umumnya terdiri dari panel balistik lunak, terbuat dari serat seperti aramid atau Polietilen Berbobot Molekul Ultra Tinggi (UHMWPE). Juga, bahan tekstil terpisah, yang memungkinkannya dikenakan di balik pakaian tanpa menarik perhatian.
Rompi antipeluru biasanya tersembunyi dan ringan untuk dikenakan di balik kemeja, jas, atau seragam. Kemudian, dirancang khusus untuk perlindungan, bukan membawa aksesori.
Rompi ini biasanya digunakan oleh personel yang bertugas dalam perlindungan jarak dekat, personel eksekutif, penegak hukum, dan warga sipil berwenang yang membutuhkan keamanan tanpa mengorbankan mobilitas atau visibilitas. Singkatnya, rompi antipeluru menjalankan fungsi penting: menghentikan peluru dan menyelamatkan nyawa.
Di sisi lain, menurut Go Militar, rompi taktis adalah salah satu perlengkapan yang paling serbaguna bagi penegak hukum, personel militer, pemain airsoft, pemburu, dan penggemar survival.
Apa Itu Rompi Taktis?
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430264/original/092365600_1764657763-SaveGram.App_588004153_18544300234027803_4550297888534756562_n.jpg)
Rompi taktis adalah pakaian yang dikenakan di badan dan dirancang untuk menyimpan barang-barang vital, seperti peralatan medis, radio, dan lainnya. Rompi ini memberi mobilitas dan perlindungan, sekaligus menjaga si pemakai tetap siap tempur dan terorganisir.
Rompi taktis, berbeda dengan rompi atau ransel standar, dirancang agar tahan lama, mudah diakses, dan serbaguna. Perbedaan paling signifikan antara rompi taktis dan rompi antipeluru terletak pada fungsi dan tujuannya, menurut Feyachi.
Rompi taktis dirancang untuk membawa peralatan dan meningkatkan efisiensi operasional, sementara rompi antipeluru memberi perlindungan balistik. Rompi taktis berfokus pada modularitas dan kapasitas penyimpanan. Rompi ini dirancang dengan banyak kantong dan titik pemasangan.
Beda Rompi Taktis vs Antipeluru
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433777/original/078187600_1764898466-Verrell.jpg)
Sebaliknya, rompi antipeluru mengutamakan perlindungan dan dibuat dengan material balistik untuk menangkal peluru dan pecahan peluru. Rompi antipeluru dinilai berdasarkan kemampuannya menahan berbagai kaliber peluru.
Sementara itu, rompi taktis tidak menawarkan perlindungan semacam ini, tapi dapat dikenakan di atas rompi antipeluru untuk memberikan manfaat tambahan.
Rompi taktis umumnya lebih ringan dan lebih nyaman dipakai dalam waktu lama, karena tidak memiliki panel balistik. Rompi antipeluru, meski dirancang seringan mungkin, lebih berat karena mengandung bahan pelindung.
Rompi taktis ideal untuk situasi yang membutuhkan akses cepat ke peralatan dan perkakas, seperti operasi pencarian dan penyelamatan, latihan, dan kegiatan rekreasi. Rompi antipeluru sangat penting dalam situasi berisiko tinggi terjadi tembakan, seperti pertempuran militer, tugas penegakan hukum, dan tugas keamanan berisiko tinggi.
Temuan tentang Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433360/original/062272600_1764842415-1.jpg)
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap temuan dari hasil penyisiran tim gabungan terhadap kayu gelondongan di banjir Sumatra. Menurut Listyo, selain berbagai jenis kayu yang ikut hanyut, petugas juga menemukan sejumlah batang yang memperlihatkan bekas potongan gergaji mesin.
"Tim sedang turun nanti bersama-sama dengan tim dari kehutanan untuk menyusuri dari daerah aliran sungai yang terdampak sampai dengan kita tarik ke hulu dan hilirnya," katanya di Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025, lapor kanal News Liputan6.com.
Di sisi lain, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memastikan bahwa pihaknya telah mengantongi sampel kayu yang terseret banjir bandang Sumatera. Sampel itu kini dianalisis menggunakan teknologi identifikasi kayu AIKO untuk menelusuri jejak asal-usulnya.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433445/original/041022400_1764844206-Infografis_Kerugian_Sumatera_CMS.jpg)