Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Menteri UMKM Respons Begini - detik
Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Menteri UMKM Respons Begini
Media sosial tengah diramaikan dengan salah satu gerai roti populer, Roti O menolak pembayaran secara tunai. Hal ini langsung mendapat respons dari Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.
Maman menegaskan meski pemerintah tengah gencar mendorong pembayaran digital, seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), pelaku usaha tidak boleh serta-merta meninggalkan sistem pembayaran konvensional. Menurut Maman, masa transisi digital ini tidak bisa dilakukan secara instan.
"Memang tujuannya kita kan memang mendorong semakin banyak UMKM yang menggunakan QRIS, tapi di satu sisi kita juga berharap UMKM-UMKM yang memang sudah onboarding ke digitalisasi payment, ya membuka juga ruang pembayaran dengan sistem cash," ujar Maman di Kementerian Koperasi, Jakarta Selatan, Selasa (23/12/2025).
Maman mengingatkan tidak semua kalangan masyarakat atau konsumen dapat mengakses maupun menggunakan pembayaran digital saat ini. Apalagi, di masa transisi ke digitalisasi pembayaran seperti sekarang.
"Kita mau mendorong masuk ke digital payment ya, tapi di satu sisi kita juga tidak bisa mengesampingkan teman-teman kita, masyarakat, konsumen yang memang masih belum bisa masuk ke sistem QRIS," terang Maman.
Ia mengimbau kepada para pelaku usaha, termasuk UMKM untuk menerapkan sistem pembayaran ganda atau dual system. Hal ini bertujuan agar seluruh segmen pelanggan tetap bisa terlayani dengan baik.
"Jadi saya pikir dibuat dual saja. Jadi sistem cash juga tetap diterima, tapi dengan sistem digital payment-nya juga bisa dibuka," terang Maman.
Sebelumnya, dalam video viral yang beredar, seorang pria tampak memprotes kebijakan Roti O setelah melihat seorang nenek tidak bisa bertransaksi karena ingin membayar dengan uang tunai.
Penolakan disebabkan karena pihak gerai hanya menerima pembayaran non tunai seperti QRIS, sementara nenek tersebut tidak memiliki dan tidak memahami cara menggunakan pembayaran digital.
Manajemen Roti O buka suara usai viral pegawainya menolak pembayaran tunai dari seorang nenek. Pihaknya mengungkapkan alasan mengapa menerapkan sistem pembayaran sepenuhnya tanpa uang tunai (cashless).
Pihak Roti O mengatakan penggunaan aplikasi dan transaksi non tunai di seluruh gerainya bertujuan untuk memberikan kemudahan, serta berbagai promo dan diskon harga kepada pelanggan.
"Penggunaan aplikasi dan transaksi non-tunai di outlet kami bertujuan untuk memberikan kemudahan serta memberikan berbagai promo dan potongan harga bagi pelanggan setia kami," tulis manajemen Roti O melalui Instagram resmi @rotio.indonesia, dikutip Senin (22/12/2025).
Lihat juga Video: Klarifikasi Toko soal Nenek yang Ditolak Bayar Tunai saat Beli Roti
(rea/ara)