Kabar Corona Dunia: Australia Tutup Perbatasan & Presiden Honduras Kena COVID-19 - kumparan - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kabar Corona Dunia: Australia Tutup Perbatasan & Presiden Honduras Kena COVID-19 - kumparan

Share This

Kabar Corona Dunia: Australia Tutup Perbatasan & Presiden Honduras Kena COVID-19 - kumparan.com

PTR, Pelonggaran lockdown di Sydney, AustraliaSejumlah warga beraktivitas di stasiun kereta Sydney Central, Australia, Selasa (16/6), Foto: Loren Elliott/ REUTERS

Beberapa negara telah mengambil langkah berani untuk melonggarkan pembatasan dan lockdown. Hal itu dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi ekonomi negara yang lumpuh akibat pandemi corona yang berkepanjangan.

Bukan tanpa risiko, keputusan itu diambil di tengah ancaman gelombang kedua COVID-19 di negara mereka. Belum lagi, obat dan vaksin belum benar-benar ditemukan.

Berikut kumparan rangkum beberapa informasi terkait corona dari berbagai negara:

Black Lives Matter-Amerika SerikatWarga memegang poster bertuliskan 'Black Lives Matter'. Foto: AFP/Kerem Yucel

1. Pengunjuk Rasa Aksi Black Lives Matters di Denmark Terjangkit Corona

Salah salah seorang pengunjuk rasa aksi Black Lives Matters dinyatakan positif COVID-19. Atas kejadian itu, Menteri Kesehatan Denmark, Magnus Heunicke, meminta seluruh pengunjuk rasa segera melakukan tes virus corona.

Heunicke mengaku belum dapat memastikan darimana pasien tersebut tertular. Tetapi, Heunicke meminta semua demonstran dites COVID-19 secepatnya untuk mencegah meluasnya penularan.

Para pendemo diharuskan melaporkan kesehatan mereka di situs pemerintah.

Virus corona-Selandia BaruPetugas melakukan tes virus corona kepasa seorang pengemudi di Lower Hutt, Wellington, Selandia Baru. Foto: Marty MELVILLE / AFP

2. Pemerintah Selandia Baru Perintahkan Militer Jaga Lokasi Karantina

Selandia Baru memerintahkan militer untuk menjaga keamanan fasilitas karantina corona. Keputusan ini diambil setelah dua orang lolos dari tempat karantina karena longgarnya tingkat penjagaan.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, Rabu (17/6), langsung menunjuk Asisten Menteri Pertahanan, Digby Webb, sebagai ketua pengawas seluruh tempat karantina.

Ardern mengatakan, Webb memiliki wewenang untuk mengerahkan personel militer, logistik, hingga para ahli pertahanan untuk menjaga fasilitas karantina virus corona. Tak hanya menjaga fasilitas karantina, mereka juga akan menjaga perbatasan untuk memastikan tak ada orang yang keluar atau masuk.

Pantai sepi di Australia, COVID-19, CoronaWarga saat berjemur di Sydney, Australia. Foto: REUTERS/Loren Elliott

3. Corona, Australia Rencanakan Tutup Perbatasan Hingga 2021

Pemerintah Australia berencana untuk menutup perbatasan mereka dari lalu lalang pendatang luar negeri hingga 2021. Dalam aturan itu, pemerintah membuat pengecualian kepada para pelajar dan pendatang dengan masa tinggal yang lama.

Menteri Perdagangan Australia, Simon Birmingham, mengatakan, meski memberikan pengecualian, karantina masih menjadi persyaratan wajib yang harus mereka jalani.

Presiden Honduras, Juan Orlando HernandezPresiden Honduras, Juan Orlando Hernandez. Foto: AFP/ANGELA WEISS

4. Presiden Honduras Positif Terjangkit Corona

Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, mengaku terjangkit virus corona pada Selasa (16/6). Atas pengakuannya itu, Hernandez langsung mendapatkan perawatan.

Hernandez mengaku sempat mengalami demam dan langsung menerima perawatan saat itu. Meski begitu ia menyebut kondisinya kini sudah jauh lebih baik.

Tak hanya Hernandez, istri dan dua orang asistennya juga dinyatakan positif corona dan tengah menjalani perawatan intensif.

Hari ini, Hernandez dilarikan ke RS karena hasil tes menunjukkan ia juga menderita pneumonia. Hernandez membutuhkan obat-obatan dan perawatan khusus lewat infus.

5. Ikan Salmon Asal Norwegia Bukan Sumber Corona di Beijing

Pemerintah China dan Norwegia sepakat ikan salmon yang diimpor dari Norwegia bukanlah sumber penyebaran virus corona di Beijing. Menteri Perikanan dan Makanan Laut Norwegia, Emil Ingebrigtsen, mengatakan, pihaknya telah duduk bersama dengan otoritas China untuk membahas larangan impor salmon dari negaranya.

Seorang pria melihat dari jendela rumahnya dikomplek perumahan, di distrik Fengtai, Beijing, China. Foto: Thomas Peter/REUTERS

Kepala Ahli Epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Wu Zunyou, mengatakan, talenan yang terindikasi mengandung corona biasa dipakai sebagai tempat salmon impor di Pasar Xinfadi. Namun, belum bisa dipastikan dari mana wabah tersebut berasal.

Dari situ, kedua belah pihak sepakat bahwa sumber virus corona di Beijing bukan berasal dari ikan salmon impor asal Norwegia.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.

loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages