Mau Tahu Insentif Kartu Prakerja? InI Update Terbarunya - Cnbc Indonesia
Ferry Sandi , CNBC Indonesia
News
06 June 2020 14:30
Foto: Infografis/Ini Deretan Kursus Online Paling Diminati di Kartu Prakerja/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 361.214 peserta telah mendapatkan insentif Kartu Prakerja sebesar Rp 600 ribu. Artinya, Programme Management Officer (PMO) Kartu Prakerja telah mengeluarkan anggaran setara dengan Rp 216,73 miliar.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan ada 680.256 peserta Kartu Prakerja yang diterima, sebanyak 434 ribu telah menyelesaikan pelatihan.
"Dari 434 ribu peserta yang telah menuntaskan pelatihan baru 361 ribu peserta telah menerima insentif," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (5/6/2020).
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan ada 680.256 peserta Kartu Prakerja yang diterima, sebanyak 434 ribu telah menyelesaikan pelatihan.
"Dari 434 ribu peserta yang telah menuntaskan pelatihan baru 361 ribu peserta telah menerima insentif," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (5/6/2020).
Informasi saja, untuk mendapatkan insentif, peserta Kartu Prakerja harus menyelesaikan pelatihan terlebih dahulu dan lulus verifikasi rekening. Biaya pelatihan berbentuk voucher sebesar Rp 1 juta.
Pilihan Redaksi
Insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan ini akan diberikan selama empat bulan. Selanjutnya ada biaya survey masing-masing sebesar Rp 50 ribu untuk tiga kali survey. Secara total manfaat yang diterima peserta Kartu Prakerja Rp 3,55 juta.
Ruky menambahkan ada 34 ribu rekening belum cair. Penyebabnya, rekening bank yang didaftarkan bukan atas nama sendiri, rekening belum di know your customer(KYC) oleh perbankan atau rekening tutup.
"PMO telah sosialisasi agar pendaftar menggunakan rekening atas nama sendiri. Fitur untuk ubah/update akun di dashboard situs masih dalam pengembangan oleh tim engineering," terang Panji.
"Pesertanya juga tanggung jawab berikan data yang benar. Pakai rekening atas nama sendiri dan pastikan pakai NIK sendiri. Di KYC akunnya. Untuk yang rekeningnya sudah non aktif, segera aktifkan kembali. Dengan BNI atau e-wallet operator."
Terkait penerimaan gelombang empat Kartu Prakerja, Panji mengungkapkan masih dalam proses riview bersama lembaga pengawas pemerintah.
"Rencana kelas offline sedang dipersiapkan. Disisir daerah mana yang aman dilaksanakan dan kurasi segera dimulai oleh platform digital," terangnya.
Pendaftaran Kartu Prakerja ditangguhkan sejak pertengahan Mei 2020. Presiden Joko Widodo berjanji pendaftaran akan dibuka hingga November 2020. Rencananya ada 5,6 juta peserta yang ikut Kartu Prakerja dengan anggaran Rp 20 triliun.
(hoi/hoi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar