Pilihan

PSSI Sebut Kritik Pedas Shin Tae-yong Belum Valid - medcom

PSSI Sebut Kritik Pedas Shin Tae-yong Belum Valid - medcom

Kamis, 18 Juni 2020 20:28

Kautsar Halim,  

Logo PSSI (Dok. PSSI)
Logo PSSI (Dok. PSSI)
Jakarta: PSSI menolak untuk mengomentari kritik pedas manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin yang ditujukan kepada pihaknya lewat media Korea Selatan. Menurut mereka, kabar itu belum tentu valid. 

"Selama belum ada pernyataan langsung dari Shin Tae-yong atau agensinya, kami tidak akan memberikan tanggapan," ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Yunus menjelaskan lebih lanjut, kritik itu dikabarkan dengan bahasa Korea Selatan dan belum diketahui kevalidannya. Meski demikian, PSSI ditegaskannya akan tetap mencari tahu kebenaran berita tersebut.
 
"Ada tim yang menangani. Tim ini akan langsung tanyakan ke Shin Tae-yong tentang berita yang terjadi di Korea Selatan," tutur Yunus.

Seperti diketahui, media daring Korea Selatan Naver Sports mengabarkan bahwa Tae-yong mengkritik PSSI karena kerap berganti pengurus dan kebijakan. Salah satu, ketika Ratu Tisha Destria mundur sebagai Sekretaris Jenderal pada April lalu.

Lalu Tae-yong melanjutkan, ada seorang pelatih Indonesia di jajarannya yang tidak izin mengundurkan diri ketika timnas U-19 baru selesai melakukan pemusatan latihan (TC) di Thailand pada awal Februari lalu.

Menurut Tae-yong, itu adalah sebuah kesalahan dan pelatih tersebut bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Tapi yang paling membuatnya bingung, pelatih itu malah diberi jabatan sebagai direktur teknik oleh PSSI.

Shin juga menyoroti soal gajinya yang beberapa kali terlambat dibayarkan oleh PSSI. Misalnya pada April yang telah dua minggu dan Mei yang terlambat 10 hari.

Sekadar informasi, PSSI mengontrak Tae-yong dengan durasi empat tahun sejak akhir Desember 2019. Pria berkewarganegaraan Korea Selatan itu bertanggung jawab untuk menangani timnas senior, U-23 dan U-19. (ANT)

Editor : Kautsar Halim

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek