Menatap ajang bergensi Piala Dunia U-20 2020, PSSI mendapatkan bantuan dana dari pemerintah untuk mempersiapkan timnas. Jumlahnya tak main-main.

Kepastian itu hadir dalam acara penandatanganan MoU biaya timnas antara PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kantor Kemenpora, Jakarta (28/7/2020). PSSI mendapat anggaran dana dari Kemenpora senilai Rp50.619.561.500 atau Rp50 miliar. 

Dana tersebut nantinya untuk memenuhi kebutuhan 46 atlet, tujuh pelatih, 8 tenaga pendukung. Selain itu, komponen yang difasilitasi, yakni honorarium, akomodasi dan konsumsi, suplemen, try out dan training camp (TC) luar negeri, transportasi, peralatan/perlengkapan latihan tanding dan dukungan sport science, serta perlindungan kesehatan.

"Ini untuk kepentingan timnas agar sukses, jadi harus dimaklumi kebutuhannya juga besar. Kita punya hajatan besar pada 2021 menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," ucap Zainudin Amali, Menpora dalam sambutan di acara penandatangan MoU tersebut.

"Berikan rasa optimisme kepada anak-anak kita, beri rasa kebanggaan. Jangan sampai mereka hilang percaya diri. Pemerintah akan mendukung, mari kita semarakkan tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini kerja kita semua, sukses adminstrasi dan sukses prestasi," tuturnya melanjutkan.

Sementara itu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersyukur pihaknya mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Kami PSSI berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, bapak Zainudin Amali atas dukungan serta bantuannya yang tidak henti-hentinya terhadap persepakbolaan nasional, terutama terkait persiapan timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021," ujarnya.

 Terakhir diubah:  28/07/20 - 07:32