© Disediakan oleh Kumparan Massa Aksi di Depan Kantor DPRD Jabar Rusak Mobil Polisi Bertuliskan 'Mobile Covid Hunter' Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Aksi mahasiswa dan elemen masyarakat mengenakan pakaian hitam menolak Omnibus Law di depan Kantor DPRD Jabar berujung ricuh. Massa melempari gedung DPRD Jabar dengan batu dan merusak mobil polisi.

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, sebenarnya mahasiswa dan buruh telah membubarkan diri sebelum azan magrib.

Akan tetapi, sambung Ulung, ada oknum yang bukan mahasiswa datang lagi ke lokasi dan hendak menguasai gedung DPRD Jabar hingga terjadi dorong mendorong dengan anggota kepolisian.

Polisi pun mendorong massa agar membubarkan diri. Ada sekitar sepuluh orang yang diamankan dan bakal dilakukan pemeriksaan.

"Sehingga dapat kita dorong, kita pukul mundur, dari sekian orang tersebut ada kita lakukan pengamanan, kita amankan untuk melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata dia ketika ditemui di lokasi, Selasa (6/10).

e151e5© Disediakan oleh Kumparan

"Untuk aksi buruh dan mahasiswa, yang mana buruh sudah selesai, mahasiswa sudah selesai, nah kemudian ada kelompok di luar mahasiswa melakukan tindakan anarkis dan menimpuk terhadap anggota," lanjut dia.

Ulung belum menyebut asal kelompok sepuluh orang yang diamankan itu. Disinggung soal kemungkinan kembali digelarnya aksi pada esok hari, polisi dipastikan akan memberi pelayanan masyarakat menyampaikan aspirasi asalkan tidak anarkis.

'Perkembangannya kita nanti sampaikan, dari mana mereka dan dari kelompok mana mereka," ucap dia.

"Kita tetap melakukan pelayanan tetap pada masyarakat yang melakukan demonstrasi, kita kawal masyarakat yang demo selama itu tidak anarkis," ujar dia.

Sementara itu, dari pantauan di depan Kantor DPRD Jabar, situasi terlihat sudah kondusif. Massa aksi sudah tak terlihat lagi. Namun demikian, anggota kepolisian masih berjaga sehingga ruas jalan di depan gedung dewan belum dapat dilintasi oleh kendaraan.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)