FENOMENA Alam Hari Ini 6 Oktober Ada Perige Mars, Planet Mars Mendekati Bumi Apakah Berbahaya? - Tribunnews

 

FENOMENA Alam Hari Ini 6 Oktober Ada Perige Mars, Planet Mars Mendekati Bumi Apakah Berbahaya? - Tribunnews

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara fenomena langit langka akan terjadi malam ini Selasa 6 Oktober 2020. 

Mars akan berada pada jarak yang sangat dekat dengan bumi hari ini.

Peristiwa ini baru akan terjadi lagi 15 tahun mendatang.

Adapun pada puncaknya nanti, jarak Mars dengan Bumi hanya berkisar 62,1 juta kilometer.

Melansir Science Alert, jarak ini adalah yang terdekat. Menariknya, fenomena ini dapat disaksikan dengan mata telanjang.

“Bisa disaksikan langsung kok,” ujar Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Emanuel Sungging saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa 6 Oktober 2020.

• FENOMENA LANGKA Planet Mars Terdekat dari Bumi Malam Ini, Catat Waktu Puncaknya dan Cara Menyaksikan

• JADWAL Fenomena Langit 6 Oktober 2020 - Planet Mars Dekati Bumi, Ini Ciri dan Cara Melihatnya

Dengan demikian malam ini Planet Mars akan tampak lebih besar dan terang dari biasanya.

Ini karena Planet Mars berada di jarak terdekat dengan bumi.

Apa Itu Perige Mars?

Fenomena jarak Bumi-Mars lebih dekat ini disebut dengan perige Mars.

Saat puncak perige, jarak Bumi dan Mars adalah 0,415 sa atau 62,1 juta kilometer dengan diameter sudut 22,6 detik busur dan skala kecerlangan minus 2,6.

Serupa Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (Lapan), Emanuel Sungging, menjelaskan bahwa perigee Mars merupakan jarak terdekat antara Mars dan Bumi.

Melansir laman Edukasi Sains Lapan, puncak perige Mars nanti malam akan terjadi pada pukul 21.18 WIB.

Adapun waktu perige mulai dapat diamati sejak pukul 18.15 waktu lokal dari arah Timur hingga keseokan harinya, Rabu (7/10/2020) pukul 05.15 waktu lokal dari arah Barat.

Saat Perige, Mars akan berada di konstelasi Pisces.

Oposisi Mars

Tak hanya Perige Mars, pada Oktober ini juga akan terjadi Oposisi Mars.

“Oposisi akan terjadi di tengah Oktober,” kata Sungging.

Saat ini Mars juga berada dalam fase oposisi Mars.

Fase oposisi Mars adalah konfigurasi atau susunan ketika Matahari, Bumi dan Mars berada pada satu garis lurus dan Bumi terletak di antara Mars dan Matahari. 

"Ini disebut sebagai oposisi Mars, proses yang senantiasa berulang," kata Emanuel kepada Kompas.com, Senin (5/10/2020). Seperti halnya pada fenomena Bulan ketika Purnama, planet Mars akan tampak lebih terang pada fase oposisi Mars karena seluruh permukaannya yang menghadap Bumi terkena sinar Matahari.

Sungging menjelaskan, saat oposisi terjadi, maka Mars berada di dalam posisi oposisi yakni membentuk garis lurus antara Matahari-Bumi-Mars.

Saat posisi oposisi Mars, maka jarak Bumi-Mars juga akan lebih dekat dibandingkan dengan waktu-waktu lainnya.

Akan tetapi, karena kelonjongan orbit Mars 5,6 kali lebih besar dibandingkan Bumi, maka oposisi Mars tidak selalu bertepatan dengan perige Mars sehingga akan tetap selisih 4-8 hari.

Oposisi Mars akan terjadi pada 14 Oktober 2020 pukul 06.20 WIB.

Mengenai seperti apa penampakan Mars dilihat dari Bumi saat perige maupun saat oposisi, Sungging menjelaskan, keduanya akan menunjukkan penampakan yang mirip.

“Hampir mirip, titik merah yang kelihatan jelas di langit,” jelas dia.

Menurut Sungging, proses oposisi terjadi hampir setiap dua tahun.

Saat oposisi, Mars berjarak 0,419 sa atau 62,7 juta kilometer dari Bumi dengan diameter sudut 22,3 detik busur dan skala kecerlangan minus 2,6.

Kapan waktu yang tepat mengamatinya?

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging berkata, sebenarnya kita dapat mengamati fenomena Mars berada dalam jarak terdekat Bumi ini sepanjang malam.

"Bisa disaksikan sepanjang malam," kata Emanuel kepada Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Secara terperincinya, perige Mars ini dapat diamati sejak pukul 18.15 WIB wkatu lokal dari arah Timur hingga keesokan harinya pada pukul 05.15 WIB (7/10/2020) waktu lokal dari arah Barat.

Namun, puncak perige Mars ini, akan terjadi malam nanti pada pukul 21.18 WIB

Anda dapat mengamati puncak oposisi Mars pada Selasa malam (13/10/2020) sejak pukul 18.15 waktu lokal dari arah timur hingga keesokan harinya Rabu (14/10/2020) pada pukul 05.15 waktu lokal dari arah Barat.

Di mana puncak oposisi Mars ini sebenarnya akan terjadi pada pukul 06.20 WIB, Rabu (14/10/2020).

"Baik ketika perigee maupun oposisi, mars terletak di kontelasi Pisces," kata Andi.

Ketinggian mars ketika kulminasi pada Rabu (7/10/2020) pukul 00.20 waktu lokal dan 13 Oktober pukul 23.40 waktu lokal bervariasi.

Kulminasi terjadi antara 73 hingga 90 derajat di arah utara untuk wilayah Indonesia yang terletak pada lintang 6 LU - 11 LS.

"Khusus untuk lintang 6 LU, Mars akan tepat di atas kepala ketika kulminasi," jelasnya.

Apa yang Anda butuhkan untuk mengamatinya?

Secara umum, kata Andi, Mars dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu apapun.

Akan tetapi, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan permukaan Mars yang bulat, dapat diamati melalui teleskop.

Fenomena ini dapat disaksikan diseluruh wilayah Indonesia pada malam hingga pagi hari.

Hanya saja, hal itu juga tergantung dengan kondisi cuaca cerah atau tidak, serta baiknya pilih tempat yang bebas dari polusi cahaya dan penghalang yang dapat menghalangi medan pandang Anda saat melakukan pengamatan.

Malam Ini Saksikan Perige Mars, Ketika Mars Berada Sangat Dekat dengan Bumi

Waspada Hoax

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Saat ini tengah beredar juga hoax bahwa Mars dan Bumi menyebabkan Mars menjadi sebesar bulan, sehingga berbahaya bagi bumi.

Namun, jangan tertipu oleh Mars Hoax! Sejak 2003 , legenda urban ini beredar melalui email dan media sosial setiap Mars mendekati.

Jangan tertipu oleh Mars Hoax.

Baca Juga

Komentar