Google Bentuk Tim Keamanan Android untuk temukan bug di Apliksi- liputan6 - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Google Bentuk Tim Keamanan Android untuk temukan bug di Apliksi- liputan6

Share This
Responsive Ads Here

Google Bentuk Tim Keamanan Android untuk Temukan Bug di Aplikasi - liputan6

Oleh Agustin Setyo Wardani pada 05 Okt 2020, 06:30 WIB
Diperbarui 05 Okt 2020, 06:30 WIB
Perbesar
Android malware (ist.)

 

Liputan6.com, Jakarta -Google membentuk sebuah tim keamanan khusus Android. Tim ini bertugas untuk menemukan kerentanan di aplikasi-aplikasi sensitif yang ada di Google Play Store.

Google pun membuka lowongan bagi ahli keamanan untuk bergabung dalam tim khusus Android ini.

"Sebagai seorang Security Engineering Manager di Android Security, tim kamu akan penilaian keamanan terhadap aplikasi Android pihak ketiga yang sangat sensitif di Google Play," kata Google dalam deskripsi lowongan pekerjaan yang diunggah Rabu lalu, seperti dikutip dari ZDNet, Senin (5/10/2020).

Lebih lanjut, disebutkan, tim ini nantinya akan mengidentifikasi kerentanan dan memberikan panduan perbaikan kepada pengembang aplikasi terdampak.

"Fimela Fest 2020, festival virtual perempuan pertama dan terbesar khusus untukmu. Kunjungi sekarang dan dapatkan berbagai hadiah menarik!"

2 dari 3 halaman

Diapresiasi Pakar Keamanan

021478600_1497333401-Ilustrasi_Smartphone_Android
Perbesar
Ilustrasi Smartphone Android

Tim ini akan menindaklanjuti pekerjaan yang dilakukan oleh peneliti kemaanan dalam program bug bounty Google. Program ini terbatas pada aplikasi yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna.

Langkah Google inipun mendapatkan tanggapan positif dari analis malware mobile di perusahaan keamanan ESET Lukas Stefanko.

"Ini merupakan langkah yang bagus. Menemukan masalah keamanan dengan dampak serius tidaklah mudah dan membutuhkan waktu serta pengalaman yang banyak," tutur Stefanko.

 

3 dari 3 halaman

Banyak Aplikasi Jahat

015568100_1599610324-android-11-01
Perbesar
Android 11 resmi meluncur ke smartphone Pixel, OnePlus, dan Oppo. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Google memang kerap kali dikritik karena kegagalannya mengatasi malware yang ada di aplikasi Android. Padahal, sebelum aplikasi dari pengembang masuk ke toko aplikasi, Google melalui Play Protect telah memindai aplikasi-aplikasi tersebut. 

Belum lama ini, Google baru saja menghapus 17 aplikasi Android yang terinfeksi malware Joker dari toko aplikasi perusahaan, yaitu Play Store.

Adapun ke-17 aplikasi yang terinfeksi malware Joker ini ditemukan oleh peneliti keamanan dari Zscaler.

"Spyware ini dibuat untuk mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat korban," ucap Viral Gandhi, salah satu tim peneliti keamanan Zscaler, sebagaimana dikutip dari Zdnet, Senin (28/9/2020).

Tak hanya itu, spyware ini juga diam-diam mendaftarkan korban ke layanan protokol aplikasi nirkabel (wireless application protocol, WAP) premium."

Adapun ke-17 aplikasi yang terinfeksi malware Joker itu diunggah ke Play Store pada bulan ini, dan sudah diunduh lebih dari 120 ribu kali sebelum terdeteksi.

(Tin/Isk)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages