Hari Ini Tepat Kelahiran Naruto, Diwarnai Peristiwa Genting - CNN Indonesia
Sabtu, 10/10/2020 14:43
Bagikan :
Naruto Uzumaki (kanan) lahir tepat hari ini. (dok. Pierrot via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --
10 Oktober menjadi peringatan hari lahir karakter Naruto Uzumaki dari serial manga Naruto karya Masashi Kishimoto.
Menurut cerita yang dibuat Kishimoto, Naruto merupakan seorang ninja dari desa Konoha (Konohagure), sebuah desa fiktif yang konon tersembunyi di antara rimbunnya dedaunan hutan.
Naruto lahir sebagai anak dari Hokage Keempat, Minato Namikaze, dan Kushina Uzumaki. Orang tua Naruto menamainya sama dengan nama tokoh utama dari buku pertama Jiraiya, dan secara tidak langsung sepenuhnya membuat sang Sannin menjadi walinya.
Sebelum kelahiran Naruto, orang tuanya dan Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi khawatir bahwa kelahirannya akan menghancurkan segel yang menyegel Kurama di dalam tubuh Kushina.
Untuk menjamin itu takkan terjadi kepada Kushina, persalinan dilakukan di lokasi sangat rahasia di luar desa. Proses pesalinan dibidani Biwako Sarutobi dan Taji, serta dibantu beberapa Anbu sebagai keamanan, dan Minato menjaga agar segel tetap di tempatnya.
Namun, kabar Kushina melahirkan diketahui oleh ninja bertopeng yang bermaksud untuk mengambil Rubah Ekor Sembilan untuk kejahatannya. Setelah membunuh para bidan and Anbu, pria bertopeng itu menyandera bayi Naruto agar Minato menjauh dari Kushina sehingga segel itu hancur.
Meski Naruto diletakkan di lokasi teraman, Obito berhasil melepaskan Kurama dan menggunakan monster itu untuk menghancurkan Konoha.
Minato lantas meninggalkan Naruto bersama Kushina untuk melindungi desa mereka.
Setelah mematahkan kendali ninja bertopeng terhadap Rubah Berekor Sembilan, Minato menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan Kurama yakni dengan menyegelnya di dalam tubuh Naruto.
Dia percaya bahwa anaknya suatu hari nanti akan membutuhkan kekuatan monster itu untuk melawan ninja bertopeng itu ketika dia kembali.
Namun, Minato dan Kushina terpaksa mengorbankan jiwanya untuk melemahkan Kurama. Naruto pun tumbuh sebagai anak yatim piatu, tanpa mengetahui apapun mengenai orang tuanya.
Iruka Umino (kanan) dalam anime Naruto. (dok. Pierrot via IMDb)
Naruto hanya tahu nama belakang ibunya karena Hiruzen mempercayai itu yang terbaik bahwa tiada orang yang tahu bahwa dia serupa dengan Hokage Keempat.
Meski kedua orang tua Naruto telah meminta penduduk desa melihatnya sebagai pahlawan, tapi hanya beberapa orang yang menghormati itu. Sementara sebagian membencinya sebagai monster yang telah menghancurkan rumah mereka, beberapa bahkan melihat dia sebagai rubah sendiri.
Sampai kemudian, Hiruzen membuat keputusan untuk melarang penyebutan Naruto sebagai jinchūriki dengan harapan bahwa anak-anak lain tidak akan membencinya. Hanya saja, tanpa mengetahui alasannya, sebagian besar anak-anak mengikuti orangtua mereka dan mengucilkan Naruto.
Pada hari pendaftarannya di Akademi Ninja, Naruto pertama kali bertemu Hinata Hyūga, yang diganggu oleh tiga pengganggu. Meskipun tidak mengenalnya, Naruto segera membela dirinya, tapi dia kalah jumlah dan pingsan, dan para pengganggu merusak syal merahnya.
Naruto Murid Iruka Umino
Sebagaimana dikutip dari Fandom Naruto, di Akademi, Naruto menjadi murid Iruka Umino, yang bertindak sebagai kakak pengganti untuk membuatnya tetap sejalan dan membantunya bekerja lebih keras.
Iruka Umino memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto. Saat ia masih kecil, kedua orang tuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto.
Naruto juga bertemu teman sekelasnya Sasuke Uchiha dan mencoba berteman dengannya, karena dia juga sendirian. Terlepas dengan Sasuke, Naruto juga semakin dekat dengan pemilik Ramen Ichiraku, Teuchi dan putrinya Ayame, bahkan diterima sebagai pelanggan favorit mereka.
Dengan dukungan dari teman-teman dan guru-gurunya, Naruto tumbuh menjadi pemuda yang ceria, optimis, dan pemberani. Kishimoto sempat berbicara di Shonen Jump Amerika bahwa kehidupannya dan Naruto sama ketika dia seumuran dengannya.
Namun, Naruto kurang memiliki kecakapan dalam bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki ilmu yang tinggi dan sering bertindak gegabah.
Dalam bertarung ia sering melawan musuh tanpa pemikiran panjang. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang memberikannya pengetahuan tentang siasat serta teknik bertarung yang baik.
Naruto memiliki cakra (tenaga dalam) dengan jumlah yang sangat banyak dalam dirinya karena di dalam tubuhnya bersemayam kyuubi, rubah berekor sembilan yang berkekuatan besar.
Kala dewasa, ia mengetahui pentingnya memanfaatkan cakra kyuubi yang merupakan suatu cakra yang sangat besar dari salah satu Sannin (Tiga ninja legendaris) asal Konoha yang bernama Jiraiya.
(agn/bac)
Bagikan :
Komentar
Posting Komentar