Istri Indra Bekti Sempat Koma, Ini Penyebabnya - kumparan
Istri Indra Bekti Sempat Koma, Ini Penyebabnya - kumparan
Indra Bekti berbagi kisah tentang perjuangannya bersama sang istri, Aldilla Jelita menghadapi penyakit yang diidap oleh Aldila. Dila divonis mengidap efusi pleura, yaitu penumpukan cairan di antara jaringan yang melapisi paru-paru dan dada.
Awal Agustus lalu, Dila kata Bekti, sempat mengalami sesak. Kala itu, Dila dilarikan ke sebuah klinik dan sempat diinfus, namun sesak tak kunjung membaik. Bahkan, saat naik tangga rumah, wajah Dilla sampai pucat dan sesak kembali kambuh.
Bekti akhirnya membawa Dilla ke rumah sakit. Saat foto toraks, hasilnya cukup mengejutkan, ada cairan di salah satu paru-paru Dilla.
"Padahal enggak pernah merokok dan begadang. Akhirnya diperiksa darah dan sebagainya. Selama proses tersebut, efusi atau cairan ini harus disedot. Tanggal 21 Agustus, langsung tindakan medis dan diopname," ungkap Indra Bekti dalam video berjudul BEKTI MENGAKUI SANG ISTRI SEMPAT KOMA yang diunggah di channel YouTube Melaney Ricardo.
Kepada Melaney Ricardo, Bekti mengatakan bahwa cairan yang ada di paru-paru Dila harus disedot lewat punggung dengan cara disuntik. Setelah cairan diambil dan diperiksa, akhirnya diketahui penyakit ini muncul karena Dila memiliki riwayat Tuberkulosis atau TB.
"Jadi, pertama diambil 600 cc, tindakan kedua 1 liter, lanjut tindakan ketiga, itu selang sehari-sehari ya. Nah, setelah dicek darah dan cairannya, semuanya itu ternyata Dila ada TB (tuberkulosis)," ucapnya.
Aldila Jelita Pernah Koma Sebelum Menikah dengan Indra Bekti.
Riwayat penyakit TB yang diderita oleh Dila ini juga sempat membuat Dila dan Bekti kehilangan calon bayi mereka di tahun 2017. Menurut Bekti kala itu Dila sampai berontak demi mempertahankan sang jabang bayi.
"2017 waktu kehilangan anak gue, Dila di situ pada waktu hamil, panas tinggi terus, ternyata juga ada TB. Waktu itu kenapa harus diselamatkan ibunya dan kehilangan anak kita, ya, karena itu (TB)," kenang Bekti.
"Waktu hamil, enggak bisa diperiksa macam-macam, karena takut bayinya kenapa-kenapa. Jadi, harus dilahirin, kalau enggak bisa dua-duanya. Dila berontak banget karena tidak mau kehilangan anak. (Dia bilang) mendingan saya yang dikorbankan. Setelah itu diperiksa, ada TB-nya. Yang 2017, ini yang ketiga kalinya," sambung Bekti.
Bekti lalu menjelaskan bahwa riwayat TB yang dialami Dila memang sudah ada sejak dulu, bahkan saat mereka berdua belum menikah.
"Jadi, pertama (sakit) waktu kuliah kerja lapangan. Sempat sakit, akhirnya sembuh. Habis itu di Malaysia, sempat koma. Waktu itu belum nikah. Itu sampai dioperasi di Kuala Lumpur dan sembuh, semuanya bagus. Nah, 2017 kambuh lagi dan sekarang ini kambuh lagi tapi hanya yang sebelah kiri," beber Bekti.
Dari hasil USG hingga CT Scan, Bekti mengatakan memang terlihat riwayat TB yang diidap Dila menjadi salah satu penyebab munculnya efusi pleura.
"Dilihat dari hasil USG dan CT scan, paru-paru yang sebelah kanan itu bekas luka-luka dari TB-nya, tapi negatif. Kiri ini yang positif TB, itu yang bikin cairan mengisi paru-parunya," pungkas Indra Bekti.