Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured UU Cipta Kerja

    Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Demonstran Omnibus Law di Harmoni Kocar-kacir - liputan6

    5 min read

     

    Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Demonstran Omnibus Law di Harmoni Kocar-kacir - liputan6

    Oleh Muhammad Radityo Priyasmoro pada 08 Okt 2020, 14:55 WIB
    Suasana demo tolak Omnibus Law di sekitar Istana, Jakarta, Kamis (8/10/2020)
    Perbesar
    Suasana demo tolak Omnibus Law di sekitar Istana, Jakarta, Kamis (8/10/2020). (Muhammad Radityo Priyasmoro)

    Liputan6.com, Jakarta - Polisi melepaskan tembakan gas air mata dan air dari water cannon di simpang Harmoni, Jakarta Pusat ke arah demonstran Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Hal itu dilakukan karena massa mulai anarkistis dan tidak terkendali.

    "Kembali saya ingatkan, Anda sudah tidak tertib dan anarkis. Apabila masih anarkis saya akan melakukan tindakan tegas, persiapan... Tembak," kata Kapolres Jakpus, Kamis (8/10/2020).

    Seketika, ratusan massa demo Omnibus Law di simpang Harmoni kocar-kacir menjauh. 

    Gas air mata terus ditembakkan secara berkala hingga pukul 14.41 WIB, Kamis. Suara tembakan tersebut terus terdengar.

    Sementara, demonstran Omnibus Law RUU Cipta Kerja lari ke arah Jalan Gajah Mada dan Veteran.

    2 dari 3 halaman

    BKO

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono membenarkan adanya pengerahan bantuan pasukan Brimob dari luar daerah. Ribuan pasukan Brimob itu diterjunkan untuk mengamankan gelombang aksi demo menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta.

    "Kemarin telah tiba BKO (bawah kendali operasi) Brimob Nusantara sebanyak 2.500 personel untuk backup Polda Metro Jaya dan 200 personel untuk backup Polda Jabar," tutur Awi saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (8/10/2020).

    3 dari 3 halaman

    Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

    demo mencekam
    Perbesar
    demo mencekam
    Komentar
    Additional JS