Luhut Harus Ditertibkan Bawa Tenaga Kerja Cina - Jurnal Gaya - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Luhut Harus Ditertibkan Bawa Tenaga Kerja Cina - Jurnal Gaya

Share This
Responsive Ads Here

 

Faisal Basri di Mata Najwa: Luhut Harus Ditertibkan Bawa Tenaga Kerja Cina - Jurnal Gaya

JURNALGAYA---Acara Mata Najwa malam ini, 7 Oktober 2020 di Trans 7 berlangsung seru. Perdebatan terjadi dalam acara yang mengangkat tema Mereka-reka Cipta Kerja.

Hadir beberapa nara sumber dalam acara tersebut. Salah satunya, Ekonom senior Faisal Basri. Menurutnya, kondisi investasi Indonesia saat ini sejatinya baik-baik saja. Oleh karena itu, ia mempertanyakan tujuan keberadaan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang disebut-sebut untuk menggaet investasi asing.

"Tidak masuk akal. Investasi tak masalah kok alasanya (UU Ciptakerja,red) investasi," ujar Faisal dalam Mata Nazwa yang disiarkan secara langsung oleh Trans7, Rabu, 7 Oktober 2020.
Faisal mengatakan, yang menjadi masalah justru masuknya tenaga asing dengan menggunakan visa kunjungan. 
"Luhut datangin dari Cina. Hentikan Luhut bawa tenaga kerja Cina. Sekarang masuknya dari Menado. Masuknya tenaga asing kita rugi. Luhut Panjaitan harus ditertibkan," papar Faisal.
Faisal menjelaskan, berdasarkan data yang ia pegang, nilai investasi di Indonesia bahkan jauh lebih besar dari Cina, Thailand, Brazil, dan Afrika Selatan. Nilainya hampir sama dengan yang diperoleh India dan hanya sedikit lebih kecil dari Vietnam.
Qiya Ameena
7 Oktober 2020, 22:33 WIB
Faisal Basri. /

"Rencana tidak bagus, cari dana akrobat, suruh berutang. Tidak heran utang BUMN sampai Rp 1.000 triliun lebih dan sekarang di saat pandemi mereka harus membayar," kata Faisal.

Najwa Shihab yang menjadi presenter di acara tersebut pun mengingatkan Faisal BasriLuhut Panjaitan tak jadi narasumber pada acara Mata Najwa tersebut. Namun, sebagai penyeimbang, Najwa mempersilahkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, memberikan komentar sebagai perwakilan dari pemerintah. 

Menurut Bahlil, aturan UU Cipta Kerja justru dibuat  untuk menciptakan lapangan kerja untuk tenaga kerja di dalam negeri. "Komitmen insya allah tak akan membuka ruang (untuk tenaga kerja asing,red)," singkatnya. 

Halaman:
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages