Faisal Basri di Mata Najwa: Luhut Harus Ditertibkan Bawa Tenaga Kerja Cina - Jurnal Gaya
Hadir beberapa nara sumber dalam acara tersebut. Salah satunya, Ekonom senior Faisal Basri. Menurutnya, kondisi investasi Indonesia saat ini sejatinya baik-baik saja. Oleh karena itu, ia mempertanyakan tujuan keberadaan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang disebut-sebut untuk menggaet investasi asing.
7 Oktober 2020, 22:33 WIB
"Rencana tidak bagus, cari dana akrobat, suruh berutang. Tidak heran utang BUMN sampai Rp 1.000 triliun lebih dan sekarang di saat pandemi mereka harus membayar," kata Faisal.
Najwa Shihab yang menjadi presenter di acara tersebut pun mengingatkan Faisal Basri, Luhut Panjaitan tak jadi narasumber pada acara Mata Najwa tersebut. Namun, sebagai penyeimbang, Najwa mempersilahkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, memberikan komentar sebagai perwakilan dari pemerintah.
Menurut Bahlil, aturan UU Cipta Kerja justru dibuat untuk menciptakan lapangan kerja untuk tenaga kerja di dalam negeri. "Komitmen insya allah tak akan membuka ruang (untuk tenaga kerja asing,red)," singkatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar