Selamat Hari Batik Nasional! Kenali 10 Jenis atau Motif Batik di Indonesia - Pikiran Rakyat - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selamat Hari Batik Nasional! Kenali 10 Jenis atau Motif Batik di Indonesia - Pikiran Rakyat

Share This

Selamat Hari Batik Nasional! Kenali 10 Jenis atau Motif Batik di Indonesia - Tasikmalaya Pikiran Rakyat

By
Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Google arts and culture ikut merayakan hari batik nasional Indonesia /Google.comGoogle arts and culture ikut merayakan hari batik nasional Indonesia /Google.com

PR TASIKMALAYA - Dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam maupun seni budaya, Indonesia memiliki berbagai produk yang menjadi ikon dan ciri khas dalam dunia Internasional.

Seni budaya yang beraneka ragam tersebut memiliki keterkaitan dan keterikatan dengan etnis, ras, dan nilai serta norma yang dianut bangsa Indonesia.

Salah satu produk seni budaya kebanggaan Indonesia adalah batik yang merupakan sebuah seni lukis di atas kain yang diakui keindahannya oleh dunia.

Batik, yang dikenal hingga saat ini tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan banyak jenisnya yang dibedakan berdasarkan corak tiap daerah.

Pada awal kemunculannya, batik kerap digunakan sebagai penanda yang menujukkan status atau strata sosial dalam tatanan masyarakat.

Hingga saat ini, Batik dikenal sebagai pakaian nasional Indonesia. Bahkan setiap tanggal 2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang beberapa jenis batik yang ada di Indonesia, Berikut ini uraian dan ulasan mengenai beberapa macam jenis batik Nusantara.

1. Batik Parang Kusumo ‒ Solo

Batik Parang Kusumo - Solo RRIBatik Parang Kusumo - Solo RRI

Kota Solo dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan macam macam batik. Berbagai macam batik yang ada di Solo memiliki motif indah nan khas.

Salah satu batik Solo yang terkenal adalah batik Parang Kusumo yang motifnya menyerupai gulungan ombak yang menghantam tebing dan karang tanpa lelah.

Motif tersebut memiliki filosofi bahwa hidup selayaknya dilandasi perjuangan dan usaha untuk mencapai kemakmuran lahir batin dengan mengindahkan nilai kebudayaan Jawa.

Sesuai dengan namanya, batik asal Cirebon ini memiliki motif layaknya gumpalan awan di langit luas.

Motif gumpalan awan tersebut diperindah dengan menggunakan tujuh gradasi warna yang seolah-olah menciptakannuansa mendung.

Motif ini disesuaikan dengan namanya, "Mega" yang berarti awan dan "Mendung" yang berarti langit kelabu penanda akan turun hujan.

Filosofi dari batik ini adalah bahwa manusia harus bisa meredam gejolak amarahnya dalam kondisi dan situasi apapun.

3. Batik Sidomukti ‒ Solo

3. Batik Sidomukti ‒ Solo RRI3. Batik Sidomukti ‒ Solo RRI

Batik Sidomukti merupakan salah satu jenis batik keraton yang dilukis menggunakan zat pewarna soga alam.

Zat soga alam merupakan pewarna alami berwarna coklat yang merupakan pewarna klasik untuk seni lukis batik.

Sesuai dengan namanya, filosofinya diambil dari kata "sido" yang berarti menjadi atau jadi dan "mukti" yang berarti mulia serta sejahtera.

Jadi, filosofi dari batik ini adalah nilai kemuliaan dan sejahtera, sesuai dengan peruntukkan keraton.

4. Batik Tujuh Rupa ‒ Pekalongan

Batik Tujuh Rupa ‒ Pekalongan RRIBatik Tujuh Rupa ‒ Pekalongan RRI

Selain Solo, Pekalongan juga merupakan salah satu daerah yang dikenal sebagai tempat pengrajin batik.

Sedikit berbeda dengan kebanyakan motif batikmotif batikasal pekalongan biasanya didominasi dengan motif hewan atau tumbuhan.

Seperti halnya batik tujuh rupa ini, motifnya sangat kental dengan nuansa alam. Filosofi dari batik ini adalah ikatan kebudayaan leluhur yang mana kala itu Pekalongan merupakan wilayah transit perdagangan.

5. Batik Lasem ‒ Rembang

Batik Lasem ‒ Rembang RRIBatik Lasem ‒ Rembang RRI

Batik Lasem merupakan jenis batik yang berasal dari Lasem, Kabupaten Rembang. Sedikit mirip dengan batik Pekalongan, batik Lasem termasuk dalam macam macam batik yang mendapat pengaruh dari kebudayaan luar.

Pasalanya, daerah Lasem merupakan daerah yang diketahui pertama kali menerima kedatangan Tionghoa ‒ inilah kenapa warnanya didominasi merah.

Filosofi dari batik ini adalah persatuan dan akulturasi dari Tionghoa pendatang dan masyarakat setempat.

6. Batik Singa Barong ‒ Cirebon

Batik Singa Barong - Cirebon RRIBatik Singa Barong - Cirebon RRI

Filosofi dari batik ini diambil berdasarkan namanya, makhluk mitologi bersifat spiritual. Motif dari batik ini sendiri tidak terlepas dari sosok makhluk mitologi tersebut.

7. Batik Sekar Jagad ‒ Yogyakarta dan Solo

Batik Sekar Jagad ‒ Yogyakarta dan Solo RRIBatik Sekar Jagad ‒ Yogyakarta dan Solo RRI

Batik Sekar Jagad merupakan batik dengan motif unik yang membuat orang terpesona saat melihatnya.

Motif ini melambangkan keragaman Nusantara dan dunia. Bahkan ada yang menilai bahwa motif batik ini dibentuk menyerupai pulau.

8. Batik Pring Sedapur ‒ Magetan

Batik Pring Sedapur ‒ Magetan RRIBatik Pring Sedapur ‒ Magetan RRI

Batik yang satu ini memiliki motif yang cukup sederhana, tapi tetap terlihat indah dengan perpaduannya yang menarik.

Motifnya didominasi dengan bambu dan burung yang menyimbolkan sebuah kerukunan dan ketentraman hidup.

9. Batik Sidoluhur ‒ Solo

Batik Sidoluhur ‒ Solo RRIBatik Sidoluhur ‒ Solo RRI

Batik Sidoluhur diperuntukkan untuk prosesi pernikahan, karena dipakai pengantin wanita saat malam pengantin.

Filosofi dari batik ini adalah sebuah bentuk doa kepada pemakainya agar senantiasa menjadi orang yang terhormat dan bermartabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages