Gerebek Rumah 2 Lantai, Polisi Temukan 90 Korban Penyelundupan Orang - inews
2 min read
Gerebek Rumah 2 Lantai, Polisi Temukan 90 Korban Penyelundupan Orang
Ahmad Islamy Jamil Sabtu, 01 Mei 2021 - 06:43:00 WIB
HOUSTON, iNews.id – Polisi menemukan 90 korban penyelundupan orang saat menggerebek sebuah rumah dua lantai di pinggiran Kota Houston, Texas, Amerika Serikat, Jumat (30/4/2021). Penggerebekan itu menyusul laporan terkait kasus penculikan di wilayah itu.
Dari total 90 korban, hanya lima dari mereka yang laki-laki. Semuanya telah dikeluarkan dari rumah itu dan diberi makanan serta air minum.
"Mereka pada umumnya (ada) di sana dengan hanya mengenakan pakaian dasar mereka. Semuanya berhimpit-himpitan bersama. Jadi itulah yang kami lihat ketika kami masuk," kata Asisten Kepala Departemen Kepolisian Houston, Daryn Edwards, dikutip Reuters, Sabtu (1/5/2021) WIB.
Dia menjelaskan, tidak ada anak yang ditemukan di antara kerumunan korban penyelundupan orang itu. Akan tetapi, beberapa dari mereka menunjukkan gejala infeksi Covid-19 seperti demam dan kehilangan rasa atau penciuman.
Menurut penuturan para korban kepada polisi, mereka tidak makan untuk selama beberapa waktu.
Edwards mengatakan, belum ada tersangka yang ditangkap dalam kasus tersebut hingga Jumat petang waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Dia juga menolak memberikan perincian lebih lanjut, karena penyelidikan masih berlangsung.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
HOUSTON, iNews.id – Polisi menemukan 90 korban penyelundupan orang saat menggerebek sebuah rumah dua lantai di pinggiran Kota Houston, Texas, Amerika Serikat, Jumat (30/4/2021). Penggerebekan itu menyusul laporan terkait kasus penculikan di wilayah itu.
Dari total 90 korban, hanya lima dari mereka yang laki-laki. Semuanya telah dikeluarkan dari rumah itu dan diberi makanan serta air minum.
"Mereka pada umumnya (ada) di sana dengan hanya mengenakan pakaian dasar mereka. Semuanya berhimpit-himpitan bersama. Jadi itulah yang kami lihat ketika kami masuk," kata Asisten Kepala Departemen Kepolisian Houston, Daryn Edwards, dikutip Reuters, Sabtu (1/5/2021) WIB.
Dia menjelaskan, tidak ada anak yang ditemukan di antara kerumunan korban penyelundupan orang itu. Akan tetapi, beberapa dari mereka menunjukkan gejala infeksi Covid-19 seperti demam dan kehilangan rasa atau penciuman.
Menurut penuturan para korban kepada polisi, mereka tidak makan untuk selama beberapa waktu.
Edwards mengatakan, belum ada tersangka yang ditangkap dalam kasus tersebut hingga Jumat petang waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Dia juga menolak memberikan perincian lebih lanjut, karena penyelidikan masih berlangsung.
Editor : Ahmad Islamy Jamil