Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Masuk Nominasi Dewan BWF, Bambang Roedyanto Fokus Tingkatkan Popularitas dan Kesejahteraan Atlet - Halaman all - Tribunnews

    4 min read

    Masuk Nominasi Dewan BWF, Bambang Roedyanto Fokus Tingkatkan Popularitas dan Kesejahteraan Atlet - Halaman all
    Jumat, 21 Mei 2021 15:19
    Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto masuk dalam nominasi Dewan BWF periode 2021-2025.Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto masuk dalam nominasi Dewan BWF periode 2021-2025.
    X
    WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF memasukkan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto dalam nominasi ke dalam Dewan BWF periode tahun 2021-2025.
    Bambang masuk nominasi bersama 31 orang lainnya.
    Pria yang akrab dipanggil Rudy itu akan ditetapkan masuk ke dalam Dewan BWF melalui divoting dalam Rapat Umun Tahunan BWF yang digelar sore secara virtual pada Sabtu (22/5/2021) .
    Rudy bersaing memperebutkan enam kursi di Dewan BWF sebagai perwakilan kontinental Asia.
    Sebenarnya, Asia memiliki kuota 10 kursi dengan minimal tiga posisi adalah perempuan.
    Dua dari 10 kursi itu sudah ditempati oleh Khun Ying Patama Leeswadtrakul dari Thailand yang terpilih secara aklamasi sebagai Wakil Presiden BWF dan Jassem Kanso asal Lebanon sebagai Wakil Presiden Kontinental Asia masa jabatan 2019-2023.
    Dua kursi lain akan diperuntukkan untuk dua perempuan lain sehingga tersisa hanya enam kursi untuk diperebutkan.
    Rudy yang saat ini juga menjabat sebagai Event Chair untuk Badminton Asia merasa terhormat bisa menjadi nominee Dewan BWF.
    "Saya merasa terhormat bisa mewakili Indonesia sebagai calon Dewan BWF. Setelah Pak Rudy Hartono, Pak Justian (Suhandinata), dan Pak Anton (Subowo) yang sekarang memimpin Badminton Asia, memang Indonesia tidak punya lagi Dewan BWF," ujar Rudy dikutip dari badmintonindonesia.org.
    Rudy berujar bahwa penting bagi Indonesia untuk masuk ke dalam anggota Dewan BWF.
    "Sebagai negara besar di dunia bulu tangkis, sangat penting bagi Indonesia mempunyai perwakilan di BWF," ujar Rudy.
    "Jadi, kami bisa mempunyai suara dalam pengambilan keputusan-keputusan penting. Ini juga sejalan dengan visi dan misi PBSI yang ingin ikut berperan aktif dalam memajukan olahraga yang sudah menjadi kebanggaan dan harga diri bangsa yaitu bulu tangkis," tutur Rudy.
    Bila terpilih, Rudy yang saat ini tengah bertugas di Jepang sebagai Deputy Sport Manager Event Badminton untuk Olimpiade Tokyo 2020 itu menegaskan bahwa dirinya akan fokus di peningkatan popularitas bulu tangkis dan kesejahteraan atlet.
    "Bila terpilih, saya akan fokus kepada peningkatan popularitas olahraga ini. Saya ingin lebih banyak negara bermain bulu tangkis," tegas Rudy.
    "Peningkatan dari level terbawah wajib dilakukan. Kita punya turnamen yang menjadi barometer dan kiblat turnamen-turnamen lain, Indonesia Terbuka. Dari sanalah saya berpatokan dan yakin olahraga ini bisa menjadi industri dan lebih populer," jelas Rudy.
    "Selain itu, meningkatkan kesejahteraan atlet juga akan menjadi fokus program saya. Salah satunya dengan meningkatkan pendapatan mereka lewat prize money dan sebagainya. Ini akan bagus untuk karir mereka," kata pria kelahiran 3 Januari 1967 itu.
    Rapat Umum Tahunan BWF tahun 2021 memiliki tiga agenda penting.
    Selain pemilihan Dewan dan pengesahan Presiden BWF, Wakil Presiden BWF, dan Wakil Presiden Para Badminton, ada juga voting penggunaan skor 5x11.
    Sebagai informasi, Presiden BWF, Wakil Presiden BWF dan Wakil Presiden Para Badminton sudah terpilih secara aklamasi.
    Mereka adalah Poul-Erik Hoyer (Denmark), Khun Ying Patama Leeswadtrakul (Thailand), dan Paul Kurzo (Swiss).
    Tags

    [Category Opsi Informasi, Olahraga, Bulu Tangkis]
    [Tags Featured, BWF]
    Komentar
    Additional JS